Pedagang Baju Pasar Tanah Abang Curhat, Mudik Lebaran Bikin Omzet Anjlok 50 Persen
loading...
A
A
A
Sebelum puasa ia bisa mengantongi pendapatan Rp15 juta per hari, namun kini saat momen puasa hanya bisa mengantongi Rp10 juta per hari.
"Untuk omzet sebelum puasa itu seharinya Rp15 juta, semenjak puasa untuk hari-hari biasa Rp10 juta. Kalau weekend bisa lebih tapi nggak banyak juga. Dibanding tahun lalu lebih enakan tahun lalu, nggak tau kenapa, atau karena isu resesi itu, makanya daya beli masyarakat turun," kata Sahrul.
Dia juga bilang, pembeli ditokonya biasanya didominasi oleh perantau. Namun karena tahun ini banyak yang memilih mudik, jadi para perantau tersebut mengurungkan niatnya untuk berbelanja.
"Sebelum puasa pembeli kebanyakan orang daerah, kaya dari Manado, Makasar, Sumatra. Biasanya mereka beli borongan," jelasnya.
"Untuk omzet sebelum puasa itu seharinya Rp15 juta, semenjak puasa untuk hari-hari biasa Rp10 juta. Kalau weekend bisa lebih tapi nggak banyak juga. Dibanding tahun lalu lebih enakan tahun lalu, nggak tau kenapa, atau karena isu resesi itu, makanya daya beli masyarakat turun," kata Sahrul.
Dia juga bilang, pembeli ditokonya biasanya didominasi oleh perantau. Namun karena tahun ini banyak yang memilih mudik, jadi para perantau tersebut mengurungkan niatnya untuk berbelanja.
"Sebelum puasa pembeli kebanyakan orang daerah, kaya dari Manado, Makasar, Sumatra. Biasanya mereka beli borongan," jelasnya.
(uka)