Twitter Hapus Centang Biru Tak Berbayar, Akun Pejabat Berubah Jadi Rakyat Jelata

Minggu, 23 April 2023 - 08:00 WIB
loading...
Twitter Hapus Centang Biru Tak Berbayar, Akun Pejabat Berubah Jadi Rakyat Jelata
Twitter menghapus centang biru dari pejabat hingga tokoh masyarakat yang memilih untuk tidak membayar untuk Twitter Blue. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Twitter menghapus centang biru dari pejabat hingga tokoh masyarakat yang memilih untuk tidak membayar USD8 per bulan untuk Twitter Blue. Pengguna Twitter mengabaikan akun terverifikasi yang tersisa setelah tanda centang biru mulai dihapus.

Mengutip Business Insider, Twitter telah mengalami serangkaian perubahan sejak Elon Musk mengambil alih pada bulan Oktober, dan langkah terbarunya menghilangkan tanda centang biru. Saatlencana biru mulai menghilang,pengguna berkampanye untuk memblokir dan mengabaikan mereka yang membayar untuk mempertahankan tanda centang mereka. Akun Twitter @BlockTheBlue telah dibuat, dan dengan cepat ditangguhkan, sementara tagar dengan nama yang sama menjadi tren. "Besok akan menjadi hari yang tepat," cuit Elon Musk sebelum perubahan.



Meme dan kritik dari pengguna Twitter Blue semakin banyak bergerak untuk memblokir siapa pun dengan tanda centang biru di sebelah nama mereka. Meskipun Musk belum mengomentari tagar tren yang dimaksudkan untuk merusak sistem verifikasi baru Twitter, CEO tersebut menyukai tweet dari pendiri Epic Games Tim Sweeney yang mengutuk kampanye tersebut.

Sweeney pun membandingkan peserta #BlockTheBlue mengkritik sistem verifikasi khusus elit Twitter dalam pernyataan yang disukai Musk. Banyak aktivis online "Block the Blue" mendorong orang lain untuk menemukan akun terverifikasi untuk diblokir dengan menggulirbalasan tweet apa pun yang dibuat oleh Musk,dan menunjukkan bahwa itu menjadi lebih mudah dengan kebijakan baru yang menempatkan tanggapan terverifikasi di bagian atas utas.



Musk menghadapi reaksi serupa pada November setelah meluncurkan fitur verifikasi berbayar Twitter Blue. Langkah tersebut memicu banyak akun peniruan identitas dan lelucon.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)