Bantuan Keuangan Mengalir Lagi ke Ukraina, UE Siapkan Rp24,5 Triliun
loading...
Uni Eropa (UE) mengumumkan bakal memberikan bantuan keuangan tambahan sebesar 1,5 Miliar Euro kepada Ukraina saat perang dengan Rusia belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir. Foto/Dok
A
A
A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) mengumumkan bakal memberikan bantuan keuangan tambahan sebesar 1,5 Miliar Euro atau setara Rp24,5 triliun (Kurs Rp16.335/Euro) kepada Ukraina. Tidak hanya bantuan keuangan, UE sebelumnya juga memberikan dukungan militer, mulai dari pelatihan hingga mengirim berbagai jenis amunisi perang untuk menghadapi serangan Rusia.
"Hari ini kami menyediakan 1,5 miliar euro lagi ke Ukraina di bawah paket bantuan keuangan makro tahunan kami," tulis Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen lewat Twitter, Selasa (25/4).
Ditegaskan juga olehnya bahwa Uni Eropa bakal terus di belakang Ukraina ketika perang dengan Rusia belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir.
"Kami akan terus membantu Ukraina melawan agresi Rusia, menjaga institusi dan infrastrukturnya tetap berjalan, dan melakukan reformasi penting," bebernya.
Selain itu Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal mengatakan, bahwa mitra internasional Kiev sudah sepakat bakal memberikan USD115 miliar sebagai bentuk dukungan jangka panjang.
Sebelumnya Dana Moneter Internasional atau IMF juga telah mencapai kesepakatan dalam tingkatan staf dengan Ukraina tentang pendanaan senilai USD15,6 miliar atau setara Rp236,4 triliun (Kurs Rp15.159/USD). Pinjaman ini bakal menjadi yang pertama kali diberikan IMF kepada negara yang sedang berperang.
"Hari ini kami menyediakan 1,5 miliar euro lagi ke Ukraina di bawah paket bantuan keuangan makro tahunan kami," tulis Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen lewat Twitter, Selasa (25/4).
Ditegaskan juga olehnya bahwa Uni Eropa bakal terus di belakang Ukraina ketika perang dengan Rusia belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir.
"Kami akan terus membantu Ukraina melawan agresi Rusia, menjaga institusi dan infrastrukturnya tetap berjalan, dan melakukan reformasi penting," bebernya.
Selain itu Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal mengatakan, bahwa mitra internasional Kiev sudah sepakat bakal memberikan USD115 miliar sebagai bentuk dukungan jangka panjang.
Sebelumnya Dana Moneter Internasional atau IMF juga telah mencapai kesepakatan dalam tingkatan staf dengan Ukraina tentang pendanaan senilai USD15,6 miliar atau setara Rp236,4 triliun (Kurs Rp15.159/USD). Pinjaman ini bakal menjadi yang pertama kali diberikan IMF kepada negara yang sedang berperang.
(akr)
Explore More