Harga Minyakita Tembus Rp16.000 per Liter, Satgas Pangan: Produsen Banyak yang Libur

Kamis, 27 April 2023 - 18:20 WIB
loading...
Harga Minyakita Tembus...
Harga minyak goreng kemasan sederhana atau Minyakita mengalami kenaikan hingga menyentuh Rp16.000 per liter, Satgas Pangan ungkap yang menjadi penyebabnya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Harga minyak goreng kemasan sederhana atau Minyakita mengalami kenaikan hingga menyentuh Rp16.000 per liter. Perwakilan Satgas Pangan , Eka Mulyana melaporkan, menjelang Lebaran kemarin hanya produsen di Sumatera Utara yang memproduksi minyak goreng.

Kendati demikian, Ia menekankan ketersediaan di pasar masih tercukupi bahkan surplus. "Saat Lebaran kemarin hanya produsen yang ada di Sumut (Sumatera Utara) yang memproduksi minyak goreng, tapi untuk produsen yang lain mungkin karena menjelang Lebaran mereka tidak mau memproduksi," ujar Eka kepada awak media di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (27/4/2023).

"Tetapi bukan berarti di pasar ketersediaan itu kosong justru ketersediaan di 1.900 pasar surplus," sambungnya.



Selain itu Eka juga menyebut, minyak goreng kemasan premium juga merangkak naik hingga di level Rp 20.300 per liter. Namun, harga tersebut hanya terjadi di sebagian pasar di Indonesia saja.

"Kemarin juga kita coba untuk melaksanakan kegiatan rapat terkait dengan inflasi agar menekan harga ketersediaan minyak goreng khususnya kemasan premium di daerah tersebut. Terakhir ada di daerah Bengkulu tepatnya di Mukomuko," tuturnya.



Kemudian, ia juga mengatakan, bahwa saat ini pihaknya juga tengah menyoroti terkait pendistribusian minyak goreng yang ada di D3 atau agen. Pasalnya, dari hasil laporan Simirah dan pantauan petugas di lapangan, masih ada temuan penjualan Minyakita dari pedagang ke pedagang. Disinyalir, karena ini harga Minyakita mahal atau di atas HET (Harga Eceran Tertinggi).

"Karena kalau kita melihat report ataupun laporan dari Simirah di D1, D2 dan D3 ini harus ada pengetatan khususnya terkait dengan pengisian data di D3. Karena nanti yang justru menyalurkan langsung itu adalah di D3," tukas Eka.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Mudik Gratis Alfamidi...
Mudik Gratis Alfamidi Berangkat 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Rekomendasi
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Potensi Gaya Permainan...
Potensi Gaya Permainan Eropa Rizky Ridho Terendus Thom Haye dan Joey Pelupessy
Bill Gates Beri Peringatan:...
Bill Gates Beri Peringatan: AI Akan Ambil Alih Pekerjaan Manusia, Kecuali 2 Profesi Ini!
Berita Terkini
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
1 jam yang lalu
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
2 jam yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
3 jam yang lalu
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
4 jam yang lalu
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
5 jam yang lalu
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Banyak Rudal ATACMS...
Banyak Rudal ATACMS yang Dikirim AS ke Ukraina Kedaluwarsa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved