Minyakita Dikeluhkan Langka, BUMN Pangan Sebut Sudah Kucurkan 16,2 Juta Liter Migor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Holding BUMN Pangan atau ID FOOD mencatat total minyak goreng (migor) yang sudah didistribusikan ke pasar mencapai 16,2 juta liter. Jumlah itu merupakan akumulasi sejak Januari hingga 23 Maret 2023.
Total pasokan minyak goreng yang disiapkan hingga Maret tahun ini mencapai 20 hingga 30 juta liter. Rinciannya terdiri dari minyak goreng rania, minyakita dan kemasan (curah).
Adapun harga minyak goreng di pasaran dibanderol sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14.000 per liter. Sebelumnya distribusi minyak goreng sudah dilakukan, namun dengan kapasitas yang lebih sedikit.
Direktur Komersial ID FOOD, Ardiansyah Chaniago mengatakan, selain minyak goreng pihaknya juga menyiapkan stok dan pendistribusian beberapa komoditas lainnya. Pangan dasar itu diperuntukkan saat Ramadan dan Lebaran 2023
"Ini melalui skema realisasi penugasan pemerintah dan komersial bisnis," ungkap Ardiansyah saat dikonfirmasi MNC Portal, Sabtu (25/3/2023).
Dia mengatakan selama Ramadan, ID FOOD telah menerima penugasan pemerintah sekaligus menyiapkan skema komersial business to business (B2B) dengan pelaku usaha di sektor pangan. Kerja sama B2B untuk beberapa komoditas seperti gula, daging dan minyak goreng, dan sembako yang diyakini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
"ID FOOD juga menargetkan 103 titik bazar, 130 titik Gerakan Pasar Murah (GPM) dan 570 pasar pantauan untuk mendistribusikan sembako pangan sinergi stakeholders," ucapnya.
Total pasokan minyak goreng yang disiapkan hingga Maret tahun ini mencapai 20 hingga 30 juta liter. Rinciannya terdiri dari minyak goreng rania, minyakita dan kemasan (curah).
Adapun harga minyak goreng di pasaran dibanderol sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14.000 per liter. Sebelumnya distribusi minyak goreng sudah dilakukan, namun dengan kapasitas yang lebih sedikit.
Direktur Komersial ID FOOD, Ardiansyah Chaniago mengatakan, selain minyak goreng pihaknya juga menyiapkan stok dan pendistribusian beberapa komoditas lainnya. Pangan dasar itu diperuntukkan saat Ramadan dan Lebaran 2023
"Ini melalui skema realisasi penugasan pemerintah dan komersial bisnis," ungkap Ardiansyah saat dikonfirmasi MNC Portal, Sabtu (25/3/2023).
Dia mengatakan selama Ramadan, ID FOOD telah menerima penugasan pemerintah sekaligus menyiapkan skema komersial business to business (B2B) dengan pelaku usaha di sektor pangan. Kerja sama B2B untuk beberapa komoditas seperti gula, daging dan minyak goreng, dan sembako yang diyakini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
"ID FOOD juga menargetkan 103 titik bazar, 130 titik Gerakan Pasar Murah (GPM) dan 570 pasar pantauan untuk mendistribusikan sembako pangan sinergi stakeholders," ucapnya.
(akr)