Daftar 6 Perusahaan yang Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia Bulan Ini
loading...
A
A
A
Berikut jadwal IPO RAAM: Perkiraan Masa Penawaran Awal : 11 – 18 April 2023, Perkiraan Masa Penawaran Umum : 3 – 5 Mei 2023, Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 9 Mei 2023
Secara bersamaan, perseroan akan menerbitkan waran seri I sebanyak 80 juta waran seri I atau setara dengan 5% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.
Berikut jadwal IPO MPXL: Masa Penawaran Awal : 11 – 14 April 2023, Perkiraan Masa Penawaran Umum : 3 – 5 Mei 2023, Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 9 Mei 2023.
Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan secara cuma-cuma sebanyak 652,5 juta Waran Seri I atau setara 25 persen dari total saham ditempatkan dan disetor.
Berikut jadwal sementara IPO PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI): Masa Penawaran Awal : 11-14 April 2023 Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2-5 Mei 2023 Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia : 9 Mei 2023.
Menyusul proses IPO, SMIL juga menerbitkan 2,45 miliar unit Waran Seri I yang menyertai penerbitan saham baru, atau setara 35% dari total jumlah saham ditempatkan-disetor penuh saat penawaran umum. Setiap pemegang 5 saham baru SMIL akan memperoleh 7 Waran Seri I, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp500 per unit.
Sesuai perkiraan jadwal, SMIL telah melewati masa penawaran asal pada 30 Maret - 11 April 2023, periode offering berlangsung pada 3-8 Mei 2023, sedangkan pencatatan pada 10 Mei 2023. Perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
4. PT MPX Logistics International Tbk (MPXL)
Calon emiten selanjutnya adalah PT MPX Logistics International Tbk dengan harga penawaran berkisar Rp103-Rp110 per saham. Calon emiten dengan kode MPXL ini menawarkan sebanyak-banyaknya 400 juta saham dengan nominal Rp25 per saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor.Secara bersamaan, perseroan akan menerbitkan waran seri I sebanyak 80 juta waran seri I atau setara dengan 5% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.
Berikut jadwal IPO MPXL: Masa Penawaran Awal : 11 – 14 April 2023, Perkiraan Masa Penawaran Umum : 3 – 5 Mei 2023, Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 9 Mei 2023.
5. PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI)
Kemudian ada calon emiten PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk yang dikenal dengan merek dagang Jatis Mobile. Calon emiten dengan kode JATI ini melepas sebanyak 625,5 juta saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor pada nominal Rp20 per lembar. Perseroan menawarkan harga Rp100-Rp120 per lembar.Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan secara cuma-cuma sebanyak 652,5 juta Waran Seri I atau setara 25 persen dari total saham ditempatkan dan disetor.
Berikut jadwal sementara IPO PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI): Masa Penawaran Awal : 11-14 April 2023 Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2-5 Mei 2023 Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia : 9 Mei 2023.
6. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)
Terakhir ada calon emiten PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), perusahaan penyewaan forklift yang akan melepas 1,75 miliar saham atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor. Nilai nominal dipatok sebesar Rp50 per saham, dengan harga penawaran senilai Rp100-Rp200 per sahamMenyusul proses IPO, SMIL juga menerbitkan 2,45 miliar unit Waran Seri I yang menyertai penerbitan saham baru, atau setara 35% dari total jumlah saham ditempatkan-disetor penuh saat penawaran umum. Setiap pemegang 5 saham baru SMIL akan memperoleh 7 Waran Seri I, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp500 per unit.
Sesuai perkiraan jadwal, SMIL telah melewati masa penawaran asal pada 30 Maret - 11 April 2023, periode offering berlangsung pada 3-8 Mei 2023, sedangkan pencatatan pada 10 Mei 2023. Perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(akr)