Pembiayaan Multifinance Alat Berat Semakin Menjanjikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahun ini alat berat masih mempertahankan posisi sebagai primadona khususnya bagi multifinance . Tren pertumbuhan yang sebelumnya diperkirakan melambat menjadi 5 persen hingga 10 persen justru menjadi sinyal baik bagi lini pembiayaan alat berat .
Alat berat selalu menunjukkan angka positif khususnya industri leasing. Permintaan yang terus melambung mampu mendorong pelaku industri khususnya sektor pertambangan dalam kebutuhan alat berat.
MNC Guna Usaha Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan juga turut merasakan pertumbuhan khususnya pada pembiayaan alat berat. Direktur MNC Guna Usaha Indonesia, Yusnadi Liaw mengatakan, pembiayaan alat berat di MNC Guna Usaha Indonesia terus mengalami pertumbuhan dengan angka yang positif sejak awal tahun 2023 dan diharapkan tahun ini angka pertumbuhan terus melaju naik.
Besarnya permintaan alat berat dari para pelaku industri Pertambangan di Tanah Air diharapkan terus bertahan dan tumbuh hingga akhir tahun ini. Lini bisnis ini dikatakan menjadi backbone bagi perusahaan.
Berdasarkan statistik OJK per Agustus 2022, piutang pembiayaan alat berat senilai Rp34,61 triliun dan tercatat tumbuh 19,5 persen ytd (year-to-date) bila dibandingkan tahun lalu yakni 2021 bahkan belum mengalami penurunan sejak Juni 2021, pemulihan piutang dipercaya akan terus berlanjut hingga tahun 2023.
Kendati demikian, multifinance dapat dikatakan hingga saat ini masih bergantung pada beberapa sektor ekonomi, terutama para pelaku industri pertambangan yang memberikan gambaran terhadap kebutuhan alat berat. MNC Guna Usaha Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan juga berperan aktif dalam memberikan alat berat terbaik kepada para debitur untuk mendukung sektor sektor terkait khususnya pertambangan, infrastruktur, perkebunan, dan pertanian.
MNC Guna Usaha Indonesia memiliki beberapa produk pembiayaan yang produktif, inovatif dan berkelanjutan. Pembiayaan yang diberikan oleh MNC Guna Usaha Indonesia melalui 11 kantornya yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia membantu para calon debitur atau debitur dalam memenuhi modal pembiayaan untuk usaha khususnya mendapatkan modal peralatan alat berat untuk menjalankan usaha
Alat berat selalu menunjukkan angka positif khususnya industri leasing. Permintaan yang terus melambung mampu mendorong pelaku industri khususnya sektor pertambangan dalam kebutuhan alat berat.
MNC Guna Usaha Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan juga turut merasakan pertumbuhan khususnya pada pembiayaan alat berat. Direktur MNC Guna Usaha Indonesia, Yusnadi Liaw mengatakan, pembiayaan alat berat di MNC Guna Usaha Indonesia terus mengalami pertumbuhan dengan angka yang positif sejak awal tahun 2023 dan diharapkan tahun ini angka pertumbuhan terus melaju naik.
Besarnya permintaan alat berat dari para pelaku industri Pertambangan di Tanah Air diharapkan terus bertahan dan tumbuh hingga akhir tahun ini. Lini bisnis ini dikatakan menjadi backbone bagi perusahaan.
Berdasarkan statistik OJK per Agustus 2022, piutang pembiayaan alat berat senilai Rp34,61 triliun dan tercatat tumbuh 19,5 persen ytd (year-to-date) bila dibandingkan tahun lalu yakni 2021 bahkan belum mengalami penurunan sejak Juni 2021, pemulihan piutang dipercaya akan terus berlanjut hingga tahun 2023.
Kendati demikian, multifinance dapat dikatakan hingga saat ini masih bergantung pada beberapa sektor ekonomi, terutama para pelaku industri pertambangan yang memberikan gambaran terhadap kebutuhan alat berat. MNC Guna Usaha Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan juga berperan aktif dalam memberikan alat berat terbaik kepada para debitur untuk mendukung sektor sektor terkait khususnya pertambangan, infrastruktur, perkebunan, dan pertanian.
MNC Guna Usaha Indonesia memiliki beberapa produk pembiayaan yang produktif, inovatif dan berkelanjutan. Pembiayaan yang diberikan oleh MNC Guna Usaha Indonesia melalui 11 kantornya yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia membantu para calon debitur atau debitur dalam memenuhi modal pembiayaan untuk usaha khususnya mendapatkan modal peralatan alat berat untuk menjalankan usaha
(nng)