Dorong Diversifikasi Investasi, Menkeu Desak Bunga Deposito Turun

Kamis, 18 Februari 2016 - 19:17 WIB
Dorong Diversifikasi Investasi, Menkeu Desak Bunga Deposito Turun
Dorong Diversifikasi Investasi, Menkeu Desak Bunga Deposito Turun
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mendorong penurunan suku bunga deposito untuk mengajak investor beralih ke beberapa produk investasi dalam pasar keuangan dalam negeri. Alasannya karena selama ini instrumen investasi berjenis deposito lebih banyak diminati oleh masyarakat dibandingkan portfolio keuangan lainnya, seperti reksadana, saham maupun obligasi.

Dia menambahkan upaya pemerintah menurunkan suku bunga deposito, untuk membuat penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) seperti sukuk ritel menjadi menarik dan jadi salah satu alternatif investasi. (Baca Juga: Menko Darmin Ungkap Cara Pemerintah Turunkan Suku Bunga Perbankan)

"Dengan upaya sungguh-sungguh, kita turunkan bunga deposito tahun depan. Kalau luncurkan sukuk ritel bisa lihat imbal hasilnya akan lebih rendah. Ini menarik bukan, karena imbal hasil tinggi, jadi alternatif investasi masyarakat Indonesia secara umum," jelasnya di Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Lanjut dia, tingkat bunga deposito tinggi membuat pemerintah sulit melakukan diversifikasi produk investasi. Lantaran sasyarakat cenderung masih memilih deposito karena tanpa risiko. "Dengan tingkat bunga tinggi sulit diversifikasi investasi. Kalau deposito 8% nyaris tanpa risiko, ya semua pada ke sana," sambungnya.

Dijelaskan juga dengan bunga yang tinggi bisa menjadikan beban untuk pemerintah karena imbal hasilnya mesti melebihi bunga deposito perbankan. "Apapun investasi harus bisa menjanjikan bunganya, lebih dari deposito yang 8%. Dalam konteks negara akan jadi beban bayar bunga utang dalam APBN," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5104 seconds (0.1#10.140)