Dukung Ketahanan Nasional lewat Keamanan Data di Era Digitalisasi Ekonomi

Rabu, 10 Mei 2023 - 14:08 WIB
loading...
Dukung Ketahanan Nasional lewat Keamanan Data di Era Digitalisasi Ekonomi
Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia (PERPI) berkomitmen untuk mendukung ketahanan negara di era digitalisasi ekonomi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia (PERPI) berkomitmen untuk mendukung ketahanan negara di era digitalisasi ekonomi. Salah satu aspek penting yang mesti dijaga yaitu pengelolaan dan keamanan data .

Tak bisa dipungkiri bahwa perekonomian menjadi salah satu faktor yang menentukan ketahanan negara. Seiring berkembangnya zaman, kini digitalisasi pun sudah menyentuh sektor ekonomi.



Dengan adanya kondisi ini, keamanan data menjadi hal yang harus benar-benar dijaga. Data di tengah arus digitalisasi berperan sangat penting karena dapat meningkatkan perekonomian, namun di sisi juga berpotensi buruk apabila tak dikelola dengan baik.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PERPI, Rhesa Yogaswara saat sesi wawancara di Anami Coffee and Eatery, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023).

"Kenapa PERPI sangat konsen dengan ini, karena kita kerjaannya adalah mengutak-atik data tiap hari, data masyarakat Indonesia, konsumen Indonesia itu ngapain aja. Mulai dari perilakunya berbelanja, mobilitas, bersosial, dan lain-lain itu kita kaji perilakunya," jelas Rhesa.

Berdasarkan hasil diskusi sebelumnya dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Andi Widjajanto, di acara PodCast PERPI - LEMHANNAS, Rhesa mengatakan bahwa keamanan data merupakan salah satu hal yang mesti diperhatikan. Mulai dari penyimpanan hingga pengolahannya.



Rhesa menjelaskan, di dalam asosiasi PERPI sangat menjunjung tinggi integritas dan kejujuran. Sehingga standarisasi dan kode etik SDM yang terlibat penting untuk dipersiapkan. Hal ini juga menjadi penilaian penting bagi lembaga-lembaga riset bisnis yang ingin masuk keanggotaan PERPI.

"Bikin lembaga riset gampang kok. Cuma yang bikin susah itu mengelolanya kan. Dari mulai survei, datanya ke-capture, kita simpan, kita olah, hasil olahan ini akan menjadi sebuah analisa rekomendasi," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)