Penyebab Penguatan Rupiah Belum Berdampak pada Sektor Industri

Jum'at, 25 Maret 2016 - 20:11 WIB
Penyebab Penguatan Rupiah Belum Berdampak pada Sektor Industri
Penyebab Penguatan Rupiah Belum Berdampak pada Sektor Industri
A A A
SEMARANG - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) yang relatif menguat sampai saat ini belum berdampak positif terhadap sektor industri di Jawa Tengah (Jateng). Hal ini karena kondisi pasar global belum sepenuhnya membaik.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng Frans Kongi menuturkan, nilai tukar rupiah sejak awal tahun hingga sekarang sudah menguat sekitar 4,34 %, namun belum memberikan dampak signifikan.

Saat ini, harga bahan baku produksi dari impor masih relatif mahal. Kondisi ini membuat kalangan industri belum bisa berbuat banyak untuk meningkatkan daya saing. "Di sisi lain, kondisi pasar global yang belum semuanya membaik membuat permintaan produk dari Jateng masih lesu,” ujarnya, Jumat (25/3/2016).

Di sisi lain, nilai tukar rupiah sejatinya sangat berpengaruh terhadap daya saing kegiatan perdagangan internasional, perkembangan sektor riil dan moneter Indonesia. “Pengaruh melemahnya nilai tukar rupiah membuat harga komoditas ekspor di pasar Dunia menjadi rendah,” kata Frans.

Dia mengatakan, meski rupiah belum berdampak terhadap penguatan industri, namun paling tidak hal itu sudah menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam menekan keperkasaan USD. “Kita berharap kondisi rupiah terus mengalami penguatan. Jika terus menguat maka bahan baku kita juga akan semakin murah, dan dampaknya harga kita juga bersaing,” jelasnya.

Dia berharap, stabilnya kondisi nilai tukar rupiah terhadap USD dibarengi dengan membaiknya kondisi ekonomi global, khusunya negara-negara tujuan utama ekspor Jateng, seperti Amerika Serikat, Jepang dan China.

“Pada kondisi seperti ini, harapan kita pemerintah aktif melakukan beberapa kebijakan yang mendukung sektor industri, untuk meningkatkan perekonomian bangsa ini,” tandas Frans.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7329 seconds (0.1#10.140)