Ruas Tol Cipali Bakal Menjadi 3 Lajur, KemenPUPR: Mulai Dibangun Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR , Triono Junoasmono mengatakan, saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan badan usaha jalan tol terkait penambahan lajur di ruas tol Cipali (Cikopo - Palimanan) menjadi 3 lajur.
Triono menjelaskan, penambahan lajur pada ruas tol Cipali bisa dikerjakan mulai tahun ini. Sehingga nantinya keseluruh jalan tol Cipali sudah memiliki 3 lajur, dan diharapkan bisa menampung lebih banyak kendaraan yang melintas.
"Ya kami sudah meminta pihak BUJT LMS (PT Lintas Marga Sedaya) Cipali untuk segera meneruskan penambahan lajurnya jadi 3 lajur supaya tidak terjadi bottle neck, dan saat ini pihak BUJT sedang mempersiapkan untuk penambahan lajur tersebut," ujar Triono saat dihubungi MNC Portal, Jumat (12/5/2023).
Menurutnya saat ini beberapa ruas tol Cipali masih memiliki 2 lajur saja, hal itu yang menyebabkan potensi botleneck ketika musim Liburan tiba. Karena beberapa lainnya sudah memiliki 3 lajur yang bisa dilalui pengendara.
"Iya nanti secara bertahap bisa dimulai tahun ini (penambahan lajur tol Cipali)," sambung Triono.
Traffic & Security Management Department Head PT Astra Tol Cipali, Prayogi Setyo Pratomo mengatakan, hingga saat ini memang masih ada sekitar KM ruas tol Cipali yang memiliki 2 lajur. Ruas tersebut yang akan segera dikerjakan untuk penambahan 1 lajur lagi. Sehingga nantinya seluruh ruas tol Cipali sudah memiliki 3 lajur.
"Kalau saat ini yang sudah pasti 3 lajur itu mulai dari KM 72 - 86, kalau Secara keseluruhan (penambahan 3 lajur) kami masih berkoordinasi dengan PUPR, karena masih harus ada Perizinan yang harus dikoordinasikan, saat ini yang belum 3 lajur kurang lebih 89 Km," lanjut Prayogi.
Seperti diketahui, jalan tol Cipali menjadi jalur yang kerap dilintasi oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan dari Jakarta atau Jawa Barat, menuju Jawa Tengah dan Timur. Memasuki libur lebaran, volume kendaraan yang naik itu berpotensi menimbulkan kepadatan atau kemacetan pada ruas tol tersebut.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berpendapat, apabila ruas tol Cipali ini secara keseluruhan memiliki 3 lajur, maka rekayasa lalin yang dibutuhkan ketika menghadapi musim liburan tidak lagi one way, namun bisa dengan menggunakan contra flow.
"Tercatat kalau di prasarana itu Cipali kami usulkan kepada Menteri PUPR untuk menjadi tiga line karena kalau tiga line mungkin kita bisa contra flow, barangkali tidak perlu one way," kata Menhub dikantornya beberapa hari lalu.
Triono menjelaskan, penambahan lajur pada ruas tol Cipali bisa dikerjakan mulai tahun ini. Sehingga nantinya keseluruh jalan tol Cipali sudah memiliki 3 lajur, dan diharapkan bisa menampung lebih banyak kendaraan yang melintas.
"Ya kami sudah meminta pihak BUJT LMS (PT Lintas Marga Sedaya) Cipali untuk segera meneruskan penambahan lajurnya jadi 3 lajur supaya tidak terjadi bottle neck, dan saat ini pihak BUJT sedang mempersiapkan untuk penambahan lajur tersebut," ujar Triono saat dihubungi MNC Portal, Jumat (12/5/2023).
Menurutnya saat ini beberapa ruas tol Cipali masih memiliki 2 lajur saja, hal itu yang menyebabkan potensi botleneck ketika musim Liburan tiba. Karena beberapa lainnya sudah memiliki 3 lajur yang bisa dilalui pengendara.
"Iya nanti secara bertahap bisa dimulai tahun ini (penambahan lajur tol Cipali)," sambung Triono.
Traffic & Security Management Department Head PT Astra Tol Cipali, Prayogi Setyo Pratomo mengatakan, hingga saat ini memang masih ada sekitar KM ruas tol Cipali yang memiliki 2 lajur. Ruas tersebut yang akan segera dikerjakan untuk penambahan 1 lajur lagi. Sehingga nantinya seluruh ruas tol Cipali sudah memiliki 3 lajur.
"Kalau saat ini yang sudah pasti 3 lajur itu mulai dari KM 72 - 86, kalau Secara keseluruhan (penambahan 3 lajur) kami masih berkoordinasi dengan PUPR, karena masih harus ada Perizinan yang harus dikoordinasikan, saat ini yang belum 3 lajur kurang lebih 89 Km," lanjut Prayogi.
Seperti diketahui, jalan tol Cipali menjadi jalur yang kerap dilintasi oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan dari Jakarta atau Jawa Barat, menuju Jawa Tengah dan Timur. Memasuki libur lebaran, volume kendaraan yang naik itu berpotensi menimbulkan kepadatan atau kemacetan pada ruas tol tersebut.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berpendapat, apabila ruas tol Cipali ini secara keseluruhan memiliki 3 lajur, maka rekayasa lalin yang dibutuhkan ketika menghadapi musim liburan tidak lagi one way, namun bisa dengan menggunakan contra flow.
"Tercatat kalau di prasarana itu Cipali kami usulkan kepada Menteri PUPR untuk menjadi tiga line karena kalau tiga line mungkin kita bisa contra flow, barangkali tidak perlu one way," kata Menhub dikantornya beberapa hari lalu.
(akr)