Astra Tol Cipali Pertimbangkan Pelebaran Ruas Jalan Jadi 3 Lajur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Astra Tol Cipali selaku operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masih mempertimbangkan opsi penambahan lajur ruas tol Cipali menjadi 3 lajur . Adapun saat ini setidaknya masih terdapat 89 km ruas Tol Cipali yang masih memiliki 2 lajur.
Traffic & Security Management Department Head PT Astra Tol Cipali Prayogi Setyo Pratomo mengatakan pertimbangan yang dilakukan terkait masalah perizinan seperti pembebasan lahan dan lainnya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kalau saat ini yang sudah pasti 3 lajur itu mulai dari KM 72 - KM 86. Kalau secara keseluruhan menjadi 3 lajur masih berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, karena masih harus ada perizinan yang harus dikoordinasikan," ujar Prayogi saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Prayogi menjelaskan hingga saat ini pihak masih menunggu arahan dari Kementerian PUPR sebelum menggarap proyek penambahan 1 lajur untuk beberapa ruas di tol Cipali.
"Seperti seksi 4 dan 5, itu izin BPJT masih harus di koordinasikan dengan PUPR, yang belum 3 lajur kurang lebih 89 km," jelasnya.
Sebagai informasi, perluasan lajur diusulkan Kementerian Perhubungan. Harapannya ketika memiliki 3 ruas seluruhnya hanya diperlukan contra flow, tidak perlu one way lagi.
Namun, penambahan lajur tersebut membutuhkan pembebasan lahan baru. Mengingat panjang lajur yang belum 3 ruas masih sepanjang 89 km
Traffic & Security Management Department Head PT Astra Tol Cipali Prayogi Setyo Pratomo mengatakan pertimbangan yang dilakukan terkait masalah perizinan seperti pembebasan lahan dan lainnya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kalau saat ini yang sudah pasti 3 lajur itu mulai dari KM 72 - KM 86. Kalau secara keseluruhan menjadi 3 lajur masih berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, karena masih harus ada perizinan yang harus dikoordinasikan," ujar Prayogi saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Prayogi menjelaskan hingga saat ini pihak masih menunggu arahan dari Kementerian PUPR sebelum menggarap proyek penambahan 1 lajur untuk beberapa ruas di tol Cipali.
"Seperti seksi 4 dan 5, itu izin BPJT masih harus di koordinasikan dengan PUPR, yang belum 3 lajur kurang lebih 89 km," jelasnya.
Sebagai informasi, perluasan lajur diusulkan Kementerian Perhubungan. Harapannya ketika memiliki 3 ruas seluruhnya hanya diperlukan contra flow, tidak perlu one way lagi.
Namun, penambahan lajur tersebut membutuhkan pembebasan lahan baru. Mengingat panjang lajur yang belum 3 ruas masih sepanjang 89 km
(nng)