Gelombang PHK Global Belum Habis, Vodafone Akan Pangkas 11.000 Karyawan

Selasa, 16 Mei 2023 - 20:59 WIB
loading...
A A A
"Prioritas saya adalah pelanggan, kesederhanaan dan pertumbuhan. Kami akan menyederhanakan organisasi, memotong kompleksitas untuk mendapatkan kembali daya saing kami," bebernya.

Pengumuman PHK dirilis setelah perusahaan melaporkan kenaikan kecil dalam penjualan setahun penuh menjadi 45,7 miliar euro dan penurunan laba sebelum pajak. Penyusutan tajam dalam arus kas, hingga diperkirakan pendapatan akan cenderung "datar" untuk tahun keuangan saat ini.

Diketahui Mantan bos Vodafone, Nick Read mengundurkan diri pada bulan Desember menyusul kekhawatiran atas kinerja perusahaan. Selama empat tahun bertugas, harga saham perusahaan terpantau turun tajam.

Britzman setuju dengan penilaian Della Valle tentang bisnis Vodafone, dimana Ia menggambarkannya dalam kondisi "loyo" untuk beberapa tahun terakhir. Dia mengatakan, kejujurannya tentang tantangan yang dihadapi Vodafone "menyegarkan" tetapi investor belum yakin dia bisa membalikkan keadaan.

Saham raksasa telekomunikasi Vodafone terpantau turun 5% pada hari Selasa.Victoria Scholar, dari Interactive Investor, platform perdagangan saham, mengatakan Della Valle memiliki tugas berat ketika saham "mendekam di posisi terendah yang tidak terlihat sejak akhir 1990-an".

"Dia perlu terus fokus pada pemotongan biaya, rencana turnaround di Jerman dan peluang M&A (merger dan akuisisi) di Inggris dan luar negeri untuk meningkatkan pangsa pasar perusahaan, menemukan efisiensi, dan meningkatkan kekuatan harganya."
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)