Pupuk Indonesia Pastikan Distribusi Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran. Penyaluran bahan dengan kandungan unsur hara itu mampu mendorong ketahanan pangan di dalam negeri.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, mengatakan untuk meningkatkan akses petani terhadap pupuk non subsidi, pihaknya menjalankan program Makmur. Makmur merupakan program yang diluncurkan Menteri BUMN Erick Thohir pada Agustus 2021. Program dengan makna “Mari Kita Majukan Usaha Rakyat” ini memberikan pengawasan dan pendampingan intensif kepada petani.
Program Makmur merupakan ekosistem pertanian yang mempermudah akses petani terhadap kebutuhan pertanian. Tujuannya agar petani dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatannya dari hasil usaha tani.
"Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, Pupuk Indonesia diminta untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi dalam mendukung ketahanan pangan," ungkap Bakir dalam sesi wawancara khusus dengan MNC Media, Selasa (16/5/2023).
Tak hanya itu, Pupuk Indonesia juga akan meningkatkan penjualan pupuk non-subsidi. Salah satu strategi yang dilakukan perseroan adalah menyediakan kios komersil yang berdekatan dengan sentra pertanian di sejumlah daerah.
Bakir memastikan kios-kios tersebut sudah menerapkan digitalisasi, yang menyediakan kebutuhan pupuk, pestisida, dan bahan lain yang diproduksi Pupuk Indonesia Group. Untuk meningkatkan akurasi penyaluran pupuk, Bakir menyebut pihaknya telah mengembangkan sistem digitalisasi proses distribusi. Sistem ini dapat mendeteksi secara real time posisi ketersediaan stok.
Digitalisasi juga dilakukan untuk memastikan penyaluran pupuk sesuai dengan prinsip 6T atau Tepat Jumlah, Tepat Tempat, Tepat Jenis, Tepat Waktu, Tepat Harga, dan Tepat Kualitas.
"Tujuan Pupuk Indonesia adalah agar dapat mengetahui secara realtime posisi ketersediaan stok," ucapnya.
Lihat Juga: Sambut Nataru, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, mengatakan untuk meningkatkan akses petani terhadap pupuk non subsidi, pihaknya menjalankan program Makmur. Makmur merupakan program yang diluncurkan Menteri BUMN Erick Thohir pada Agustus 2021. Program dengan makna “Mari Kita Majukan Usaha Rakyat” ini memberikan pengawasan dan pendampingan intensif kepada petani.
Program Makmur merupakan ekosistem pertanian yang mempermudah akses petani terhadap kebutuhan pertanian. Tujuannya agar petani dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatannya dari hasil usaha tani.
"Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, Pupuk Indonesia diminta untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi dalam mendukung ketahanan pangan," ungkap Bakir dalam sesi wawancara khusus dengan MNC Media, Selasa (16/5/2023).
Tak hanya itu, Pupuk Indonesia juga akan meningkatkan penjualan pupuk non-subsidi. Salah satu strategi yang dilakukan perseroan adalah menyediakan kios komersil yang berdekatan dengan sentra pertanian di sejumlah daerah.
Bakir memastikan kios-kios tersebut sudah menerapkan digitalisasi, yang menyediakan kebutuhan pupuk, pestisida, dan bahan lain yang diproduksi Pupuk Indonesia Group. Untuk meningkatkan akurasi penyaluran pupuk, Bakir menyebut pihaknya telah mengembangkan sistem digitalisasi proses distribusi. Sistem ini dapat mendeteksi secara real time posisi ketersediaan stok.
Digitalisasi juga dilakukan untuk memastikan penyaluran pupuk sesuai dengan prinsip 6T atau Tepat Jumlah, Tepat Tempat, Tepat Jenis, Tepat Waktu, Tepat Harga, dan Tepat Kualitas.
"Tujuan Pupuk Indonesia adalah agar dapat mengetahui secara realtime posisi ketersediaan stok," ucapnya.
Lihat Juga: Sambut Nataru, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel
(nng)