Tingkatkan Penetrasi Investor Saham, BMoney Luncurkan Fitur Baru

JAKARTA - Jumlah investor di pasar modal Indonesia terus meningkat. Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023 ini pun menargetkan jumlah investor mencapai 13,5 juta single investor identification (SID) atau tumbuh 35% dibanding tahun 2022 sebanyak 10,3 juta SID.

Selaras dengan target BEI dan dengan semangat yang sama untuk membangun pasar modal Tanah Air, perusahaan sekuritas PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia konsisten mengenalkan dan meningkatkan literasi serta inklusi masyarakat akan pasar modal dengan mengenalkan beragam produk investasi, salah satunya investasi saham .

Dalam upaya menjangkau investor ritel, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia kembali meluncurkan terobosan baru dalam dunia pasar modal yang selaras dengan program BEI yaitu "Synergy for Sustainabillity and Beyond".

Berkolaborasi dengan BMoney, aplikasi investasi online milik Buka Investasi Bersama, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia meluncurkan fitur saham serta program khusus bagi segmen pengguna premium bernama BMoney Privilege.

BMoney Privilege adalah program investors priority yang dapat dinikmati oleh para pengguna premium BMoney untuk bertransaksi berbagai produk BMoney secara digital dengan dukungan dari para tenaga pemasar berpengalaman serta akses ke beragam fitur ekstra.

Melalui fitur saham yang diluncurkan pada Selasa (16/5), para pengguna BMoney dapat melakukan transaksi jual beli saham berbagai emiten di Tanah Air dengan mudah dan aman. Kolaborasi ini diklaim sebagai kolaborasi pertama antara platform teknologi dengan perusahaan sekuritas di Indonesia.

President Director PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Lim Kim Siah menyatakan, kolaborasi ini merupakan kesempatan bagi CGS-CIMB Sekuritas Indonesia untuk mendukung antusiasme investasi saham di Indonesia sekaligus berkontribusi terhadap dinamika investasi di Tanah Air.

Dengan menggabungkan pengalaman dan expertise CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dengan ketangguhan platform teknologi BMoney dalam memfasilitasi kebutuhan investasi para penggunanya, pihaknya melihat kemitraan ini sebagai langkah yang strategis dalam mendorong habit investasi saham yang tepat dan aman di Indonesia.

“Dari sini, pertumbuhan ekonomi nasional juga bisa terdampak secara positif tentunya,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Kamis (18/5/2023).