Trump Tutup Konsulat China di AS, Rupiah Diramal Keok Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketegangan kembali antara Amerika Serikat (AS) dan China diprediksi masih menjadi momok terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS . Perseteruan dua bebuyutan tersebut diramal membuat rupiah pekan keempat hari ini tidak berdaya.
Apalagi semalam, Presiden Donald Trump memerintahkan menutup konsulat Tiongkok di Houston, AS membuat hubungan ke dua negara semakin panas. Keputusan Trump menutup konsulat China di AS karena dianggap sebagai sarang mata-mata sehingga berpotensi mendorong pelemahan nilai tukar emerging market terhadap dolar AS.
"Keputusan terbaru pemerintah AS tersebut berpotensi mendapatkan balasan dari Tiongkok dan memperburuk hubungan yang dikhawatirkan merembet ke isu perdagangan," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Menurut dia hubungan perdagangan yang kurang baik antara dua ekonomi terbesar dunia bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, pasar juga masih khawatir penularan virus yang masih terus meninggi meskipun usaha-usaha penemuan vaksin sudah mengalami kemajuan "Rupiah berpotensi melemah hari ini dengan kisaran 14600-14800," tandasnya.
Apalagi semalam, Presiden Donald Trump memerintahkan menutup konsulat Tiongkok di Houston, AS membuat hubungan ke dua negara semakin panas. Keputusan Trump menutup konsulat China di AS karena dianggap sebagai sarang mata-mata sehingga berpotensi mendorong pelemahan nilai tukar emerging market terhadap dolar AS.
"Keputusan terbaru pemerintah AS tersebut berpotensi mendapatkan balasan dari Tiongkok dan memperburuk hubungan yang dikhawatirkan merembet ke isu perdagangan," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Menurut dia hubungan perdagangan yang kurang baik antara dua ekonomi terbesar dunia bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, pasar juga masih khawatir penularan virus yang masih terus meninggi meskipun usaha-usaha penemuan vaksin sudah mengalami kemajuan "Rupiah berpotensi melemah hari ini dengan kisaran 14600-14800," tandasnya.
(nng)