2 Maskapai Penerbangan Jamaah Haji Indonesia 2023, Salah Satunya Kebanggaan Tanah Air

JAKARTA - Terdapat beberapa maskapai penerbangan haji 2023 yang akan melayani jamaah asal Indonesia . Salah satunya adalah kebanggan Tanah Air.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menandatangani Keputusan Menteri Agama KMA No 189 tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M.

Mengutip keterangan dari laman resmi Kemenag, Selasa (23/5/2023), pada KMA yang ditandatangani tersebut ditetapkan bahwa kuota haji Indonesia tahun 1444 H berjumlah 221.000. Angka tersebut terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.



Sementara itu, untuk pemberangkatan jamaah ke Tanah Suci akan dilayani oleh dua maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Hal ini sebelumnya disampaikan Abdul Haris selaku Kepala Sub Direktorat Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal dan Bukan Niaga Direktorat Angkutan Udara, Kamis (11/5/2023).

Maskapai Penerbangan Haji Indonesia 2023 (H2)

1. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan milik Indonesia. Pada perkembangannya, PT. Garuda Indonesia memang menjadi mitra Kementerian Agama (Kemenag) dalam memberangkatkan jamaah haji Tanah Air ke Arab Saudi.

Pada tahun 2023 ini, maskapai Garuda Indonesia akan mengerahkan sekitar 14 pesawat untuk memberangkatkan 104.172 jamaah haji reguler dari Indonesia ke Arab Saudi dan sebaliknya.

Sebelumnya, pada Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Angkutan Udara Haji Tahun 1444H/2023M, disampaikan juga bahwa nantinya Garuda Indonesia akan melayani 287 kloter dari total 537 kloter yang hendak berangkat.

2. Saudi Arabian Airlines

Saudi Arabian Airlines adalah maskapai penerbangan Arab Saudi. Sama seperti Garuda Indonesia, maskapai ini sebelumnya juga menjadi mitra Kemenag dalam pemberangkatan haji.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) sepakat untuk bekerja sama dengan maskapai penerbangan Saudi Airlines dalam penerbangan jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M.

Kedua pihak telah menyepakati sejumlah kewajiban dan hak dalam rangka penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji reguler. Nantinya, Saudia Airlines akan memfasilitasi penerbangan sekitar 101.809 jamaah.