Maaf Pak Jokowi, Pengusaha Bilang Kinerja Pemerintah Buruk dalam Melawan Covid-19

Kamis, 23 Juli 2020 - 16:28 WIB
loading...
Maaf Pak Jokowi, Pengusaha...
Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/foc
A A A
JAKARTA - Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan banyak pelaku usaha yang menilai bahwa kinerja pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) , tergolong buruk dalam upaya menangani pandemi Covid-19 atau virus Corona.

Survei ini mengambil sampel sebanyak 1.176 pengusaha dari 7 sektor yang paling berdampak pada ekonomi Indonesia. Sektor-sektor tersebut antara lain sektor pertanian, perikanan, pertambangan, industri pengolahan, konstruksi, perdagangan besar dan eceran mobil dan sepeda motor, serta pengangkutan dan pergudangan.

"Dari data yang kami peroleh, sebanyak 46,3% pelaku usaha atau pengusaha menilai bahwa kinerja Jokowi dalam melawan Covid-19 buruk. Sekitar 2,5% yang menilai kinerjanya sangat buruk," ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, yang disapa Burhan, dalam webinar di Jakarta, Kamis (23/7/2020). (Baca juga: Pak Jokowi, Pengusaha Properti Minta Suku Bunga KPR Turun )

Selanjutnya, hanya sekitar 18,7% pengusaha menilai kinerja Jokowi baik dan 4,1% menilai sangat baik. Sisa responden menanggapi kinerja Jokowi biasa saja dan ada yang tidak menjawab.

"Meski para pelaku usaha menilai kinerja Jokowi buruk, dalam menangani krisis Covid-19, tapi mereka masih mempercayai Jokowi untuk terus memimpin Indonesia," ungkap Burhan. (Baca juga: Kepemimpinan Hadi Tjahjanto Dinilai Bikin TNI Kian Dipercaya Publik )

Hasil survei menyebutkan bahwa sebanyak 62,6% pelaku usaha masih cukup percaya pada kepemimpinan Jokowi, dan 5,2% masih percaya. Sementara itu, sekitar 9,2% responden pelaku usaha sudah tidak mempercayai kepemimpinan Jokowi, diikuti dengan yang menanggapi kepemimpinan Jokowi biasa saja, dan tidak menjawab.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2868 seconds (0.1#10.140)