Sinergi Meningkatkan Keahlian Pemimpin Perusahaan lewat Teknologi AI
loading...
A
A
A
JAKARTA - GetMee mengumumkan kemitraan eksklusif dengan Kubik Coaching, salah satu konsultan dan mitra pelatihan di bidang kepemimpinan dan pengembangan diri. Sinergi ini menggabungkan teknologi kecerdasan artifisial ( AI ) dari GetMee dengan strategi pelatihan kepemimpinan untuk organisasi dan perusahaan.
Melalui kemitraan ini, Kubik Coaching akan mengintegrasi teknologi AI dari GetMee ke dalam program pelatihannya sehingga memberikan pengalaman pelatihan yang inovatif. Kemitraan sebagai bentuk komitmen kedua belah pihak dalam menyediakan layanan pelatihan dan konsultasi yang memiliki kualitas kelas dunia kepada organisasi dan perusahaan di Indonesia.
Berasal dari Australia, GetMee telah terbukti menjadi alat bantu yang bermanfaat bagi perguruan tinggi dan sekolah bahasa di negara asalnya, seperti AMES Australia, dengan menyediakan pengalaman belajar bahasa yang dinamis dan interaktif dalam menghasilkan keterampilan berbahasa yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan.
Selain itu, bisnis dan lembaga pemerintah juga telah memanfaatkan alat pelatihan menggunakan teknologi terkini dari GetMee yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing organisasi.
“Kami percaya bahwa GetMee akan mengubah cara pemimpin-pemimpin perusahaan dan organisasi belajar, mengembangkan diri, dan bertransformasi,” ujar Fauzi Rachmanto, Direktur Utama dari Kubik Coaching dan mitra GetMee Indonesia, dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).
Poin penting kemitraan ini adalah menegaskan bahwa keberadaan teknologi AI bukan untuk menggantikan manusia, melainkan untuk membantu kerja manusia guna memberikan performa yang optimal. Teknologi AI berperan dalam menggantikan tugas-tugas yang bersifat manual dan repetitive (low order thinking), sehingga manusia dapat lebih berfokus pada performa yang lebih tinggi (high order thinking).
AI dapat mendukung manusia di dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin dan berkomunikasi, akan tetapi sentuhan emosional yang tetap berasal dari manusia itu sendiri. “Kita tidak berkompetisi dengan AI, tapi kita menggunakan AI untuk mengoptimalkan performa kita di dalam pekerjaan,” tambah Fauzi.
Balendran, CEO dan founder GetMee, menambahkan perusahaannya berada di garis depan sebagai bisnis baru yang diakui. Rekognisi dan dukungan pemerintah terhadap upaya yang dikembangkan GetMee memungkinkan mereka untuk mempercepat proses kemudahan akses dalam pengembangan keterampilan.
"Kubik Coaching akan memanfaatkan keunggulan teknologi dari GetMee sebagai salah satu pemain awal di pasar coaching dan pelatihan yang menggunakan teknologi AI," jelas Balendran.
Baca Juga
Melalui kemitraan ini, Kubik Coaching akan mengintegrasi teknologi AI dari GetMee ke dalam program pelatihannya sehingga memberikan pengalaman pelatihan yang inovatif. Kemitraan sebagai bentuk komitmen kedua belah pihak dalam menyediakan layanan pelatihan dan konsultasi yang memiliki kualitas kelas dunia kepada organisasi dan perusahaan di Indonesia.
Berasal dari Australia, GetMee telah terbukti menjadi alat bantu yang bermanfaat bagi perguruan tinggi dan sekolah bahasa di negara asalnya, seperti AMES Australia, dengan menyediakan pengalaman belajar bahasa yang dinamis dan interaktif dalam menghasilkan keterampilan berbahasa yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan.
Selain itu, bisnis dan lembaga pemerintah juga telah memanfaatkan alat pelatihan menggunakan teknologi terkini dari GetMee yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing organisasi.
“Kami percaya bahwa GetMee akan mengubah cara pemimpin-pemimpin perusahaan dan organisasi belajar, mengembangkan diri, dan bertransformasi,” ujar Fauzi Rachmanto, Direktur Utama dari Kubik Coaching dan mitra GetMee Indonesia, dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).
Poin penting kemitraan ini adalah menegaskan bahwa keberadaan teknologi AI bukan untuk menggantikan manusia, melainkan untuk membantu kerja manusia guna memberikan performa yang optimal. Teknologi AI berperan dalam menggantikan tugas-tugas yang bersifat manual dan repetitive (low order thinking), sehingga manusia dapat lebih berfokus pada performa yang lebih tinggi (high order thinking).
AI dapat mendukung manusia di dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin dan berkomunikasi, akan tetapi sentuhan emosional yang tetap berasal dari manusia itu sendiri. “Kita tidak berkompetisi dengan AI, tapi kita menggunakan AI untuk mengoptimalkan performa kita di dalam pekerjaan,” tambah Fauzi.
Balendran, CEO dan founder GetMee, menambahkan perusahaannya berada di garis depan sebagai bisnis baru yang diakui. Rekognisi dan dukungan pemerintah terhadap upaya yang dikembangkan GetMee memungkinkan mereka untuk mempercepat proses kemudahan akses dalam pengembangan keterampilan.
"Kubik Coaching akan memanfaatkan keunggulan teknologi dari GetMee sebagai salah satu pemain awal di pasar coaching dan pelatihan yang menggunakan teknologi AI," jelas Balendran.
(uka)