10 Negara Asia dengan Biaya Hidup Termahal, No 1 Tanpa Hubungan Diplomatik dengan RI

Senin, 29 Mei 2023 - 11:39 WIB
loading...
10 Negara Asia dengan...
Dari persepektif Barat, biaya hidup di Asia dianggap murah. Namun seiring positifnya pertumbuhan ekonomi yang jadi rumah lebih dari 4,5 miliar orang, berikut 10 negara dengan biaya hidup termahal di Asia. Foto/Dok Reuters
A A A
JAKARTA - Dari persepektif Barat, biaya hidup di Asia masih dianggap murah. Namun seiring perkembangan positif pertumbuhan ekonomi beberapa negara Asia, berikut 10 negara dengan biaya hidup termahal di Asia.



Asia merupakan rumah bagi negara- negara berkembang di mana biaya hidup biasanya cukup terjangkau. Benua terbesar di dunia berdasarkan daratan dan populasi ini telah dihuni oleh lebih dari 4,5 miliar orang dan beberapa ekonomi paling menjanjikan di dunia saat ini.

2022 bukan tahun yang baik bagi sebagian besar negara di Asia, karena penguatan dolar di samping lonjakan inflasi. Kebijakan agresif Federal Reserve alias The Fed atau bank sentral AS dalam menaikkan suku bunga membuat dolar tampil perkasa terhadap mata uang lainnya ke level yang belum terlihat dalam beberapa dekade.



Karena sebagian besar mata uang negara Asia cenderung cukup lemah terhadap dolar, tahun 2022 menjadi pukulan telak karena utang sebagian besar negara-negara ini dalam mata uang asing. Namun ada peluang negara berkembang mampu melewati rintangan seiring penurunan inflasi pada sebagian besar negara.

Untuk menentukan negara-negara termahal di Asia, dipakai data PDB riil dan PDB PPP dari Bank Dunia untuk setiap negara di benua itu. Sementara untuk daftar negara-negara di Asia berdasarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), karena untuk beberapa negara berbatasan dengan Asia dan Eropa, ini bisa sedikit tidak pasti.

Kemudian dihitung rasio PDB riil terhadap PDB PPP untuk masing-masing negara ini dengan rasio yang lebih tinggi yang menunjukkan negara yang lebih mahal. berikut 10 negara dengan biaya hidup termahal di Asia.

10. Maladewa

PDB Riil/ PDB-PPP: 0,50

Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 20,0%

Pariwisata adalah salah satu pendorong terbesar di balik ekonomi Maladewa, yang menawarkan akomodasi terjangkau dan vila yang sangat mahal yang dapat menelan biaya ribuan dolar sebulan. Sebagian besar produk di negara ini diimpor, sementara biaya real estat cukup tinggi, yang menjadikan Maladewa di antara negara-negara paling mahal di Asia.

9. Oman

PDB Riil/ PDB dengan PPP: 0,52

Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 9,6%

Mata uang Oman adalah salah satu yang terkuat di dunia, yang merupakan salah satu alasan mengapa dianggap sangat mahal. Seperti kebanyakan negara Timur Tengah, tidak ada pajak penghasilan dalam pendapatan, yang juga merupakan kontributor untuk membuat biaya hidup menjadi sangat mahal.

8. Uni Emirat Arab

PDB Riil/ PDB-PPP: 0, 58

Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 11,2%

Uni Emirat Arab pada dasarnya adalah hanya gurun kurang dari setengah abad yang lalu, tetapi penemuan minyak mengubah nasib negara itu sepenuhnya. Dubai, menjadi permata mahkota Emirates yang saat ini adalah menjadi salah satu tujuan wisata terbesar di dunia.

Dubai menawarkan pengalaman mewah dan glamor yang berarti bahwa biaya hidup di sana juga tinggi. Gaji umumnya di negara ini tanpa pajak penghasilan.

7. Singapura

PDB Riil/ PDB dengan PPP: 0,62

Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 18,8%

Singapura dianggap sebagai pusat keuangan dunia dan sering digolongkan di antara kota-kota dengan biaya hidup termahal di dunia. Permintaan yang lebih tinggi terhadap pasokan yang lebih rendah telah mengakibatkan harga di negara ini menjadi lebih tinggi dari rata-rata.

Harga sewa juga merupakan salah satu indikator terbesar tentang seberapa mahal untuk tinggal di negara tertentu, hal itu diketahui terus melonjak di Singapura. Mahalnya harga sewa di Singapura karena kurangnya ketersediaan lahan dikombinasikan dengan peningkatan populasi mendongkrak harganya ke level tertinggi.

6. China

PDB Riil/ PDB dengan PPP: 0,65

Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 37,3%

Ekonomi terbesar kedua di dunia telah mengalami pukulan telak dalam beberapa tahun terakhir karena kebijakan nol-Covid yang diterapkan. Akan tetapi tahun 2023 sepertinya China bakal membalikkan arah dengan mencetak pertumbuhan tinggi.

Pertumbuhan upah tenaga kerja di negara ini meningkat, itulah sebabnya banyak produsen besar memindahkan pabrik mereka ke India, di mana ada tenaga kerja jauh lebih murah. Anda akan melihat bahwa India tidak berada di dekat negara-negara paling mahal di Asia. Kesenjangan kekayaan yang besar di China juga merupakan salah satu alasan mengapa harga-harga di sana cukup mahal.

5. Qatar

PDB Riil / PDB-PPP: 0,66

Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 9,7%

Saat ada banyak negara-negara Timur Tengah/Teluk dengan biaya hidup termahal, Qatar adalah yang paling mahal dari semuanya. Qatar pada tahun 2022 lalu yang ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 sebagai acara terbesar di dunia olahraga telah menginvestasikan puluhan miliar dolar.

Negara ini mampu melakukannya karena negara kaya minyak tersebut memiliki salah satu PDB per kapita tertinggi di dunia. Gaji di Qatar cukup tinggi tanpa adanya pajak penghasilan.

4. Siprus

PDB Riil/ PDB dengan PPP: 0,72

Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 20,3%

Siprus adalah negara di mana ada ketidaksepakatan tentang apakah negara ini termasuk Asia atau Eropa. Secara teknis, Siprus berada di Asia, namun secara budaya dan politik lebih condong ke Eropa. Mereka bergabung ke Uni Eropa pada 2004. Siprus terbagi dua di sebuah pulau, namun dunia internasional hanya mengakui Republik Siprus.

Karena Siprus adalah sebuah negara pulau, merupakan salah satu alasan mengapa harga-harga di sana sangat mahal.

3. Korea Selatan

PDB Riil/ PDB-PPP: 0,74

Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 16,2%

Korea Selatan menjadi salah satu kisah sukses paling luar biasa dalam setengah abad terakhir, bangkit dari ekonomi yang belum berkembang menjadi salah satu yang paling maju di dunia.

Perusahaan teknologi asal negara ini memukau dunia dengan produk berkualitas tinggi, terutama terkait produk elektronik konsumen. Harga sewa adalah salah satu alasan mengapa Korea cukup mahal dengan ibukotanya Seoul secara teratur menempati peringkat di antara kota-kota dengan biaya hidup termahal di dunia.

2. Jepang

PDB Riil/ PDB dengan PPP: 0,92

Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 2,6%

Salah satu alasan mengapa biaya hidup di Jepang begitu mahal adalah fokusnya pada barang-barang berkualitas tinggi dan berteknologi tinggi. Sementara ekonomi yang kuat memastikan bahwa rakyatnya menerima gaji yang layak.

Negara maju umumnya memiliki biaya hidup yang lebih mahal daripada negara berkembang, tetapi Jepang adalah salah satu negara paling maju tidak hanya di Asia tetapi di seluruh dunia.

1. Israel

PDB Riil/ PDB PPP: 1,19

Tingkat pertumbuhan PDB 5 tahun: 20,1%

Israel dengan mudah menduduki posisi puncak dalam daftar 10 negara dengan biaya hidup termahal di Asia dan salah satu tertinggi dunia. Kebijakan proteksionis yang diterapkan di negara tersebut telah membuat biaya hidup yang sangat tinggi.

Sementara itu bantuan miliaran dolar dari Amerika Serikat (AS) setiap tahun dipakai untuk memperkuat militer daripada membuat hidup lebih mudah bagi warganya. Dengan kebijakan negara saat ini, tidak mungkin biaya hidup di negara itu akan segera turun.

Kebijakan proteksionis ini membuat impor menjadi sulit, dan industri dalam negeri memberanikan diri untuk mengenakan harga yang lebih tinggi.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)