PLN Energize GI 150 kV Pendo, Perkuat Keandalan Sistem Kelistrikan Banten

Senin, 29 Mei 2023 - 13:05 WIB
loading...
PLN Energize GI 150 kV Pendo, Perkuat Keandalan Sistem Kelistrikan Banten
Penguatan infrastruktur kelistrikan Banten diyakini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik dan mendukung geliat ekonomi setempat. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melangsungkan pemberian tegangan (energize) pada proyek Extension 2 Trafo Bay dan Trafo 2x60 MVA Gardu Induk (GI) 150 kV Pendo pada Jumat (26/5) dini hari. Proyek ini penting untuk peningkatan sistem kelistrikan yang turut berimplikasi pada keandalan kelistrikan di wilayah Banten.

"Proyek ini bertempat di area eksisting yang kami miliki, yaitu GI 150 kV Prima Ethycolindo (Pendo) yang terletak di Desa Mangunreja, Kabupaten Serang, Banten dengan kapasitas 2x60 MVA. Proyek ini penting untuk dibangun karena bertujuan dalam meningkatkan mutu dan keandalan suplai listrik di wilayah Banten," ungkap General Manager PLN UIP JBB Octavianus Padudung, Senin (29/5/2023).



Octavianus mengatakan, wilayah Banten memiliki banyak sekali industri, bisnis dan kegiatan ekonomi lainnya, baik yang baru merintis maupun yang sudah berkembang. Kesemuanya, kata dia, membutuhkan pasokan listrik yang andal dan optimal dari PLN.

"Keberhasilan pemberian tegangan pada proyek ini mendukung pelanggan premium baru kami, yakni PT Citra Wisesa Data Pratama dan PT Adyatama Cipta Cemerlang yang saat ini pengoperasiannya disokong oleh dua mobile trafo sehingga dibutuhkan trafo permanen untuk memperkuat kebutuhan dayanya, juga untuk memperkuat sistem kelistrikan 150 kV GI Pendo-GI Salira," tambahnya.



Keberhasilan pemberian tegangan atas proyek Extension 2 Trafo Bay dan Trafo 2x60 MVA GI 150 kV Pendo ini diharapkan juga akan mendukung kesiapan penyambungan kebutuhan pelanggan lainnya di sub sistem Suralaya dan sub sistem Cilegon. “Ke depannya kami juga akan membangun beberapa infrastruktur ketenagalistrikan untuk memperkuat subsistem di Suralaya dan Cilegon yang tentunya akan berimplikasi positif bagi masyarakat dan agar pertumbuhan ekonomi dan bisnis bisa meningkat," tandasnya.

Octavianus menambahkan, proses pembangunan infrastruktur kelistrikan oleh PLN UIP JBB ini memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya, pekerjaan konstruksi berdekatan dengan fasilitas gardu induk yang ada sehingga dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi dalam pengerjaannya. Pada proyek ini, tambah dia, PLN juga memaksimalkan penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai arahan pemerintah.

"Kami menerapkan komponen TKDN sebesar 64,39% sebagai bentuk dukungan dari PLN atas penggunaan TKDN selaras dengan Nawacita pemerintah," jelasnya.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1750 seconds (0.1#10.140)