Jokowi Dapat Saran Soal Industrialisasi dan Ekonomi Kerakyatan

Selasa, 14 Juni 2016 - 15:31 WIB
Jokowi Dapat Saran Soal Industrialisasi dan Ekonomi Kerakyatan
Jokowi Dapat Saran Soal Industrialisasi dan Ekonomi Kerakyatan
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini kedatangan tamu dari Ikatan Alumni Institut Teknik Bandung (IAITB) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, IAITB memberikan saran kepada pemerintahan Kabinet Kerja, khususnya terkait industrialisasi dan ekonomi kerakyatan yang dapat menjadi bahan evaluasi pemerintah.

Ketua Umum Ikatan Alumni ITB Ridwan Djamaluddin mengatakan pihaknya memberikan saran terkait pra-industrilisasi Indonesia yang tujuannya untuk menyiapkan lapangan pekerjaan, ekonomi kerakyatan, dan mengenai Ikatan Alumni ITB yang tidak hanya berkutat di Jakarta.

"Jadi kami tekankan tiga hal, dan kami menyampaikan pengalaman dan tantangan membangun ekonomi kerakyatan pada Presiden," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Menurutnya, Presiden Jokowi lebih memberikan perhatian terhadap pembangunan industri dalam negeri dan ingin para ahli mengetahui secara pasti kriteria industri yang cocok atau sesuai dengan daerahnya. "Presiden melihat industri kreatif yang pas, mengandung budaya dan seni," imbuh dia.

Kendati demikian, dia meminta Jokowi tidak hanya fokus pada industri kreatif semata. Industri dasar seperti energi, pangan dan air, juga tidak boleh ditinggalkan. Pasalnya produk-produk industri dalam negeri harus mendapatkan tempat yang lebih leluasa di dalam pasar domestik.

"Produk dalam negeri harus diberi kesempatan tumbuh agar tidak jadi bangsa pembeli," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6039 seconds (0.1#10.140)