Berapa Banyak Utang AS USD31,4 Triliun? Jika Ditumpuk Bisa Sampai ke Bulan

Minggu, 04 Juni 2023 - 17:57 WIB
loading...
Berapa Banyak Utang...
Utang Amerika Serikat USD31,4 triliun jika ditumpuk bisa sampai bolak-balik ke bulan sembilan kali. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) merupakan negara dengan ekonomi terbesar di dunia dengan PDB USD23,3 triliun pada tahun 2021. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan utang yang luar biasa besar.

Mengutip South China Morning Post, AS kini sedang menghadapi utang yang sangat besar mencapai USD31,4 triliun atau setara Rp468.000 triliun. Tingkat utang AS terus mengalami peningkatan dengan beban bunga.

Utang yang mencengangkan tersebut merupakan utang terbesar di dunia. Tumpukan utang itu mencerminkan pengeluaran yang jauh lebih besar dari pendapatan dari pajak. Seberapa banyak penampakan utang USD31,4 triliun tersebut. Berikut adalah pandangan visual besaran utang tersebut.

1. Apa itu batas utang?

Batas utang adalah batas hukum atas jumlah uang yang dapat dipinjam oleh pemerintah AS. Sejak tahun 1960, Kongres telah meningkatkan batas utang sebanyak 79 kali-49 kali di bawah presiden dari Partai Republik dan 30 kali di bawah Presiden Demokrat.

2. Setiap warga negara AS akan menerima USD94.000

Berikut adalah hipotesis menarik. Jika pemerintah AS tidak memiliki utang, tetapi berlimpah dengan uang dan memilih untuk membagikan USD31,4 triliun kepada rakyatnya yang berjumlah 332 juta, setiap pria, wanita, dan anak akan menerima lebih dari USD94.000. Jika hanya 38 juta warga Amerika yang tinggal di bawah garis kemiskinan yang menerima bagian USD31,4 triliun masing-masing akan mendapatkan sekitar USD826.000.

3. Membeli ratuan ton emas

Harga emas pada bulan Mei 2023 adalah sekitar USD1.800 per ons. Satu ton emas setara dengan 32.150,7 ons troy, yang merupakan satuan pengukuran untuk logam mulia. USD31,4 triliun dapat membeli sekitar 542.595 ton emas. Jumlah total emas yang ditambang dalam sejarah diperkirakan sekitar 197.576 ton.

4. Tumpukan uang
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Siapa yang Bakal Menang dan Berakhir Tumbang?
Trump Tambah Tarif Impor...
Trump Tambah Tarif Impor dari China Jadi 145%, Importir AS Kocar-kacir
10 Negara dengan Jumlah...
10 Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di 2025, AS Masih Jadi Jawaranya
Trump Tunda Tarif ke...
Trump Tunda Tarif ke Puluhan Negara Selama 90 Hari, China Tetap Digebuk 125%
Saling Balas Perang...
Saling Balas Perang Dagang AS-China, Trump Kerek Tarif Jadi 125%
Soal Tarif Impor, Trump:...
Soal Tarif Impor, Trump: Banyak Negara Ingin 'Cium Pantat Saya' untuk Negosiasi
Balas Amukan Trump,...
Balas Amukan Trump, China Gebuk AS dengan Tarif 84%
Donald Trump Ngamuk,...
Donald Trump Ngamuk, AS Gebuk China dengan Tarif 104%
11 Negara yang Paling...
11 Negara yang Paling Terpukul Tarif AS, Ada China hingga Indonesia
Rekomendasi
Kisah Karamah Sunan...
Kisah Karamah Sunan Gunung Jati Sembuhkan Penyakit Putri Raja China
Jenazah Titiek Puspa...
Jenazah Titiek Puspa Dimakamkan Hari Ini di TPU Tanah Kusir
Purnawirawan TNI Sertu...
Purnawirawan TNI Sertu Agus Salim Ditemukan Tewas di Anak Sungai di Gowa
Berita Terkini
Transformasi InJourney...
Transformasi InJourney Airports Antarkan Bandara Soekarno-Hatta Jadi Top 25 Bandara Terbaik Dunia!
17 menit yang lalu
IHSG Dibuka Balik ke...
IHSG Dibuka Balik ke Zona Merah, Mayoritas Sektor Kompak Turun
20 menit yang lalu
Harga Emas Antam Melesat...
Harga Emas Antam Melesat Rp43.000 Tembus Rp1.889.000 per Gram, Ini Rinciannya
59 menit yang lalu
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Siapa yang Bakal Menang dan Berakhir Tumbang?
1 jam yang lalu
Trump Tambah Tarif Impor...
Trump Tambah Tarif Impor dari China Jadi 145%, Importir AS Kocar-kacir
2 jam yang lalu
Perkuat Ekosistem Pasar...
Perkuat Ekosistem Pasar Tradisional, BSI Dorong Transaksi Ritel UMKM
10 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Bisa Miliki...
Ukraina Bisa Miliki Senjata Nuklir dalam Beberapa Bulan ke Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved