Pasca-Digugat Regulator AS, Rp7,4 Triliun Kabur dari Binance

Rabu, 07 Juni 2023 - 20:21 WIB
loading...
Pasca-Digugat Regulator...
Banyak investor yang menarik dananya dari Binance. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Investor mata uang kripto telah menarik dana dari Binance hingga mencapai level tertinggi sejak krisis perbankan pada bulan Maret. Penarikan dilakukan pasca-Komisi Sekuritas dan Bursa sebagai regulator Amerika Serikat (AS) menggugat perusahaan Binance dan CEO Binance, Changpeng Zhao, karena diduga melanggar undang-undang sekuritas federal.



Mengutip 21Shares, Rabu (7/6/2023), data Blockchain menunjukkan dana keluar mencapai USD503 juta atau Rp7,4 triliun (kurs Rp14.890) pada hari Senin lalu (5/6). Sementara, jumlah aset digital yang keluar mencapai USD1 miliar atau Rp14,8 triliun dan deposit sebesar USD546 juta atau Rp8,1 triliun.

Angka tersebut merupakan yang terbesar sejak pertengahan Maret. Pada saat itu, sejumlah investor khawatir kegagalan bank di AS akan mengacaukan pertukaran kripto, dilansir Coindesk.

Sementara itu, data perusahaan intelijen kripto Nansen menunjukkan bahwa pada satu titik Binance mencatat penarikan USD231 juta lebih banyak daripada deposito. Itu terjadi pada satu jam setelah berita tentang gugatan tersebut. Namun data tersebut tidak termasuk transfer bitcoin (BTC).

Sebenarnya peningkatan arus keluar merupakan suatu hal yang biasa terjadi. Pada bulan Februari, Binance mencatat sekitar USD830 juta arus keluar bersih selama periode 24 jam karena regulator New York menindak stablecoin BUSD terkait Binance.

Arus keluar terjadi ketika gugatan SEC menuduh bahwa Binance melanggar beberapa undang-undang sekuritas federal. Sebagai informasi, SEC menggugat Binance dan CEO Binance, Changpeng Zhao, karena diduga mengoperasikan jaringan penipuan (web of deception).

Dalam gugatan tersebut, SEC melayangkan 13 tuduhan, termasuk di antaranya karena Binance diduga menawarkan sekuritas kripto yang tidak terdaftar, seperti token BNB dan BUSD, kepada masyarakat umum.



"Kami menuduh bahwa entitas Zhao dan Binance terlibat dalam jaringan penipuan yang luas, konflik kepentingan, kurangnya pengungkapan, dan penghindaran hukum yang diperhitungkan," ujar Ketua SEC Gary Gensler dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Selasa (6/6/2023).

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
Tolak Kripto jadi Alat...
Tolak Kripto jadi Alat Pembayaran, Bos Bank Sentral Rusia: Sangat Fluktuatif
Lebaran Tinggal Menghitung...
Lebaran Tinggal Menghitung Hari: Penuhi Semua Kebutuhan dengan Diskon Spesial hingga 50%
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
Rekomendasi
PWNU DKI Ingatkan Peran...
PWNU DKI Ingatkan Peran BPH dalam Mengelola Haji 2025
Siapa Mischon de Reya?...
Siapa Mischon de Reya? Pengacara Perceraian yang Ditunjuk Pangeran William Jadi Kuasa Hukum
Geger Bos Besar Honda...
Geger Bos Besar Honda Shinji Aoyama Tiba-tiba Mundur, Ada Apa?
Berita Terkini
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
8 menit yang lalu
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
2 jam yang lalu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
2 jam yang lalu
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
2 jam yang lalu
Kisah Suryani, Pedagang...
Kisah Suryani, Pedagang Eceran yang Naik Kelas Berkat KUR BRI
2 jam yang lalu
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
3 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved