Sri Mulyani Pangkas Batas Bawah Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024 Jadi 5,1%

Kamis, 08 Juni 2023 - 11:52 WIB
loading...
Sri Mulyani Pangkas...
Menkeu, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alasan angka batas bawah asumsi dasar ekonomi makro bagian pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 diubah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan atau Menkeu, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alasan angka batas bawah asumsi dasar ekonomi makro bagian pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 diubah dari 5,3-5,7% ke 5,1-5,7%.

"Angka pertumbuhan lower end atau batas yang bagian bawahnya diturunkan. Saya rasa itu sesuai dengan assessment dari pemerintah, Bank Indonesia (BI), Bappenas, dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang melihat risiko dari global akan meningkat," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (8/6/2023).



Penurunan lower end dari 5,3 ke 5,1% dinilainya tepat untuk menggambarkan risiko yang dilihat oleh Panja. "Sebagai cukup material untuk dipertimbangkan, hanya untuk konsistensi apakah batasnya tetap di 5,7%," ucap Sri.



Dia mengatakan, bahwa ini berdasarkan dari assessment terakhir dan nantinya akan coba dipadukan dengan laporan semester untuk 2023. "Ini untuk memberikan akurasi proyeksi 2023 dan sebagai pijakan untuk 2024," sambungnya.

Jadi dalam hal ini, dia menyimpulkan bahwa penurunan batas bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi ini merefleksikan risiko yang meningkat dan memang dari assessment beberapa lembaga global menggambarkan bahwa perekonomian melemah di semester II tahun ini, dan berlanjut di 2024.

"Itu yang kita lihat, jadi baik untuk membuat lower end atau batas bawahnya diturunkan dari 5,3% ke 5,1%. Maka pertanyaannya apakah batas atas 5,7% atau bisa diturunkan, itu mungkin sesuatu yang harus kita lihat konsistensinya," pungkas Sri.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
3 Tahun Berturut-turut...
3 Tahun Berturut-turut Pertumbuhan Ekonomi Negara Eropa Ini Nol Persen
Rekomendasi
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
Eks Timnas Indonesia...
Eks Timnas Indonesia Apresiasi PB POBSI Usai Datangkan Fedor Gorst: Semoga Lahir Atlet Kelas Dunia
5 Cara Ampuh Mengatasi...
5 Cara Ampuh Mengatasi Radang Amandel Tanpa Operasi, Aman dan Alami
Berita Terkini
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
12 menit yang lalu
Menteri Keuangan AS...
Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Mendorong Proses Negosiasi Tarif
36 menit yang lalu
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
1 jam yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
2 jam yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
3 jam yang lalu
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
11 jam yang lalu
Infografis
Persaingan Top Skor...
Persaingan Top Skor Liga Champions 2024/2025 Makin Sengit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved