Daftar Negara yang Menyediakan Aplikasi Gojek selain Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek tidak hanya berkibar di Tanah Air, tapi juga hingga ke negara lain. Gojek semakin menjadi validasi daya saing karya anak bangsa di kancah internasional.
Gojek sebelumnya bakal menyatukan aplikasi dan mereknya di bawah Gojek. Hal ini juga sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk membuat dampak positif dan mempercepat inovasi pelanggannya di kawasan Asia Tenggara.
Salah satu perusahaan start up asal Indonesia tersebut sudah berhasil melebarkan bisnis jasanya di negara Asia lainnya. Berikut daftar beberapa negara yang menyediakan aplikasi gojek selain Indonesia.
Strategi itu agar nantinya aplikasi GoViet bisa di terima oleh warga negara Vietnam. Pada awal kehadirannya dalam jangka waktu 6 minggu, aplikasi GoViet sudah diunduh lebih dari 1,5 juta kali. Serta sudah ada sekitar 25.000 mitra pengemudi yang bergabung dengan platform GoViet.
Kesuksesan Gojek tidak hanya terjadi di negara induk perusahaan, di negara lainnya Gojek juga perlahan-lahan merasakan kesuksesan. Layanan GoFood di Vietnam tumbuh pesat, dimana pada ada tahun 2019 lalu saat masih bernama GoViet, Gojek masuk kedalam daftar 100 produk layanan yang paling diandalkan di Vietnam versi Vietnam Economic Times.
Hampir sama seperti Vietnam, GET di Thailand menjadi platform delivery yang paling pesat di Thailand. Hingga 2020 lalu sudah ada 50 ribu driver yang menjadi mitra Gojek Thailand.
Setahun beroperasi di Thailand, Gojek menghimpun 2,2 juta pengguna aplikasinya. Belakangan, pada September tahun 2020, bisnis Gojek di Thailand bersalin nama menjadi Gojek.
Namun pada 2021, decacorn Indonesia ini memutuskan melepas unit bisnis dan operasionalnya di Thailand kepada AirAsia. Gojek dan AirAsia sudah mencapai kesepakatan dan pengumuman transaksi tersebut pada (7/7).
Rencananya, seluruh operasional Gojek Thailand akan diambil alih oleh airasia Digital. Sedangkan Gojek akan bekerja sama dengan AirAsia dalam ekosistem AirAsia SuperApp.
Setelah melepas operasional di Thailand, Gojek selanjutnya akan memfokuskan ekspansi bisnisnya di lur negeri pada dua negara di ASEAN, yaitu Singapura dan Vietnam. Saat ini, Gojek memang sudah beroperasi di dua negara jiran tersebut sejak beberapa tahun lalu.
Apakah ini menjadi sinyal decacorn Indonesia itu ekspansi ke negara tetangga?. Tech In Asia melaporkan, Gojek belum memiliki rencana untuk memasuki pasar Malaysia. Anak usaha GoTo ini mengatakan, kendaraan dengan logo Gojek itu merupakan bagian dari kampanye yang akan dirilis akhir tahun 2022.
Gojek sebelumnya bakal menyatukan aplikasi dan mereknya di bawah Gojek. Hal ini juga sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk membuat dampak positif dan mempercepat inovasi pelanggannya di kawasan Asia Tenggara.
Salah satu perusahaan start up asal Indonesia tersebut sudah berhasil melebarkan bisnis jasanya di negara Asia lainnya. Berikut daftar beberapa negara yang menyediakan aplikasi gojek selain Indonesia.
1. Vietnam
Ekspansi gojek dimulai pada 2018 silam, dimana dimana Gojek merilis aplikasi GoViet di Vietnam. Tidak menggunakan nama yang sama seperti di Indonesia, Gojek mempertimbangkan soal kearifan transportasi Vietnam.Strategi itu agar nantinya aplikasi GoViet bisa di terima oleh warga negara Vietnam. Pada awal kehadirannya dalam jangka waktu 6 minggu, aplikasi GoViet sudah diunduh lebih dari 1,5 juta kali. Serta sudah ada sekitar 25.000 mitra pengemudi yang bergabung dengan platform GoViet.
Kesuksesan Gojek tidak hanya terjadi di negara induk perusahaan, di negara lainnya Gojek juga perlahan-lahan merasakan kesuksesan. Layanan GoFood di Vietnam tumbuh pesat, dimana pada ada tahun 2019 lalu saat masih bernama GoViet, Gojek masuk kedalam daftar 100 produk layanan yang paling diandalkan di Vietnam versi Vietnam Economic Times.
2. Thailand
Lalu negara ekspansi Gojek yang kedua adalah Thailand. Dimana pada negara ini nama aplikasi Gojek diberi nama Get. Sama seperti aplikasi Get, mereka tetap mengutamakan transportasi lokal. Karena tujuan mereka untuk membantu para pemilik transportasi tersebut untuk berkembang.Hampir sama seperti Vietnam, GET di Thailand menjadi platform delivery yang paling pesat di Thailand. Hingga 2020 lalu sudah ada 50 ribu driver yang menjadi mitra Gojek Thailand.
Setahun beroperasi di Thailand, Gojek menghimpun 2,2 juta pengguna aplikasinya. Belakangan, pada September tahun 2020, bisnis Gojek di Thailand bersalin nama menjadi Gojek.
Namun pada 2021, decacorn Indonesia ini memutuskan melepas unit bisnis dan operasionalnya di Thailand kepada AirAsia. Gojek dan AirAsia sudah mencapai kesepakatan dan pengumuman transaksi tersebut pada (7/7).
Rencananya, seluruh operasional Gojek Thailand akan diambil alih oleh airasia Digital. Sedangkan Gojek akan bekerja sama dengan AirAsia dalam ekosistem AirAsia SuperApp.
3. Singapura
Negara selanjutnya adalah Singapura, dimana Gojek masih tetap menggunakan nama asli. Karena jarak yang tidak terlalu jauh, mungkin menjadi alasan tidak mengganti nama Gojek.Setelah melepas operasional di Thailand, Gojek selanjutnya akan memfokuskan ekspansi bisnisnya di lur negeri pada dua negara di ASEAN, yaitu Singapura dan Vietnam. Saat ini, Gojek memang sudah beroperasi di dua negara jiran tersebut sejak beberapa tahun lalu.
4. Malaysia
Untuk negara ekspansi Gojek yang kelima ini masih belum ada kepastian, pasalnya Malaysia sudah memiliki Grab. Namun pada 2022 lalu beredar foto yang memperlihatkan kendaraan Honda City dengan logo Gojek terlihat di Malaysia.Apakah ini menjadi sinyal decacorn Indonesia itu ekspansi ke negara tetangga?. Tech In Asia melaporkan, Gojek belum memiliki rencana untuk memasuki pasar Malaysia. Anak usaha GoTo ini mengatakan, kendaraan dengan logo Gojek itu merupakan bagian dari kampanye yang akan dirilis akhir tahun 2022.
(akr)