Pabrik Sepatu Puma PHK Ratusan Karyawan, Imbas Gairah Belanja Konsumen Melemah?

Selasa, 13 Juni 2023 - 12:15 WIB
loading...
Pabrik Sepatu Puma PHK...
Gelombang PHK belakangan ini tengah menerpa industri tekstil dan produk tekstil di Indonesia. Ilustrasi foto/pexels/antoni shkraba
A A A
JAKARTA - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) belakangan ini tengah menerpa industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia. Menurunnya minat belanja konsumen disinyalir menjadi salah satu penyebabnya.

Belum lama ini, PT Horn Ming di Cikupa di kabupaten Tangerang yang memproduksi sepatu merek Puma, juga melakukan efisiensi karyawan sebanyak 600 orang.

Terkait maraknya PHK di industri TPT, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, saat ini kondisi pasar global sedang tertekan, di mana konsumen tidak memiliki minat dalam berbelanja.

Hal itu berimbas pada jumlah produksi barang di dalam negeri, yang dalam kondisi normal bisa memproduksi banyak produk karena tingginya permintaan, namun kini kondisi tersebut tidak demikian. Imbasnya, perusahaan mengambil jalan keluar dengan mengurangi karyawan demi keberlangsungan bisnisnya.

"Tapi intinya, konsumen sedang tidak memiliki selera untuk belanja. Apalagi pasar yang selama ini tradisional yaitu pasar ekspor ke Eropa ini betul-betul sedang lemah," kata Menperin saat ditemui MNC Portal di gedung DPR RI kemarin, Senin (12/6/2023).



Lebih lanjut dia menerangkan, pelemahan industri TPT ini terlihat dari hasil capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global pada bulan Mei 2023 menurun, yakni berada di level 50,3 meski masih dalam fase ekspansi.

Untuk itu, saat ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah berupaya mencari solusi agar industri bisa bergairah lagi.

Adapun salah satu upaya yang bisa menjadi pendongkrak yaitu melalui pemberian insentif. Menurut Agus, insentif bisa dilakukan untuk pabrik, produsen, maupun market atau masyarakat.

"Jadi kita harus cari cara supaya industri kita ini tidak berdampak. Kalau berdampak saya pastikan itu ada, karena bagaimanapun juga pasar, tapi setidaknya dampaknya itu bisa kita minimalkan," tandasnya.



Ihwal kapan insentif itu bisa dikucurkan, Agus belum bisa memberikan kepastian. Pasalnya, saat ini masih dalam tahap pembahasan dengan pihak-pihak terkait. "Belum tahu, ini sedang kita bicarakan," pungkasnya.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
58 Bulan Beruntun, Neraca...
58 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Kembali Cetak Surplus per Februari 2025
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
Medela Potentia Bersiap...
Medela Potentia Bersiap IPO, Ini Tiga Nakhoda di Balik Visi Perusahaan
Utang Luar Negeri Indonesia...
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi USD427,5 Miliar per Januari 2025
5 Wanita Terkaya di...
5 Wanita Terkaya di Dunia Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.639 Triliun
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
25 Korporasi Raksasa...
25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya
Jasa Marga Beri Diskon...
Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20% Selama 8 Hari, Catat Tanggalnya
Rekomendasi
Pembahasan RUU TNI Ngebut...
Pembahasan RUU TNI Ngebut dan Tertutup, Dasco: Rapat di Hotel Itu Terbuka, Boleh Dilihat Agendanya
Semakin Memukau! Idol...
Semakin Memukau! Idol Switch (Cross Gender Song) Akan Dibawakan TOP 7 Indonesian Idol XIII di Spektakuler Show 8
Kompolnas Pastikan Sidang...
Kompolnas Pastikan Sidang Etik Bakal Pecat Eks Kapolres Ngada
Berita Terkini
58 Bulan Beruntun, Neraca...
58 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Kembali Cetak Surplus per Februari 2025
27 menit yang lalu
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
37 menit yang lalu
Komitmen Jaga Lingkungan,...
Komitmen Jaga Lingkungan, AQUA dan Pandawara Bersihkan Sampah di Laut Labuan Bajo
44 menit yang lalu
Medela Potentia Bersiap...
Medela Potentia Bersiap IPO, Ini Tiga Nakhoda di Balik Visi Perusahaan
52 menit yang lalu
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
1 jam yang lalu
Komitmen PosIND Salurkan...
Komitmen PosIND Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako 2025
1 jam yang lalu
Infografis
Starbucks PHK 2.000...
Starbucks PHK 2.000 Karyawan, Dampak Nyata Boikot Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved