3 Efek Perang Rusia Ukraina Terhadap Suplai dan Harga Gandum Dunia

Selasa, 13 Juni 2023 - 13:57 WIB
loading...
3 Efek Perang Rusia...
Dampak perang Rusia Ukraina tidak hanya berdampak pada stabilitas politik saja, melainkan juga berdampak pada kestabilan pangan global. Salah satunya adalah suplai dan harga gandum dunia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Dampak perang Rusia Ukraina tidak hanya berdampak pada stabilitas politik saja, melainkan juga berdampak pada kestabilan pangan global . Salah satunya suplai dan harga gandum dunia, dimana Ukraina dikenal sebagai produsen utama.



Produksi dan ekspor jagung dan gandum Ukraina menjadi perhatian luas lantaran menjadi bagian yang signifikan dari pasar global. Secara keseluruhan, ekspor jagung dan gandum dari Ukraina pada tahun 2021/2022 turun 20% dari proyeksi yang dibuat sebelum konflik.



Penurunan ekspor itu menjadi lebih besar untuk tahun pemasaran 2022/2023 dan berpengaruh pada tingginya harga dari sumber pangan dari tanaman itu. Hal tersebut tentu tidak lain akibat adanya efek dari perang Rusia dan Ukraina.

Berikut tiga efek perang Rusia Ukraina terhadap suplai dan harga gandum dunia:

1. Harga Gandum Naik Drastis

Data dari World Resources Institute menyatakan, bahwa sejak agresi Rusia, harga gandum dan jagung dunia naik hingga 41% dan 28%. Hal itu tentu merujuk kepada Rusia yang merupakan negara eksportir utama untuk minyak bumi, gas alam dan barang tambang dunia.

Besarnya produksi gas alam dan potash, Rusia menjadi salah satu produsen pupuk besar dunia. Adanya perang antara Rusia dan Ukraina tentu saja menjadi permasalah global, mengingat keduanya merupakan pemasok produk agrikultur kebutuhan dunia.

2. Pembatasan Ekspor Gandum

Keterkaitan antara perang Ukraina dan Rusia terhadap ketidakstabilan suplai bahan pangan merupakan suatu hal yang nyata. Adanya perang yang berkecamuk itu membuat sulitnya ekspor produk agrikultur khususnya gandum.

Sulitnya ekspor gandum ke berbagai negara tersebut memicu pembatasan ekspor pertanian di sejumlah negara. Sebut saja seperti India yang sempat memberlakukan pembatasan ekspor gandum dan gula.

3. Ketersediaan Gandum yang Terancam

Ketidakstabilan Ukraina membuat ketersediaan bahan komoditas gandum menjadi terancam. Dilansir dari lama Penton Media, Inc, dunia mengkonsumsi sekitar 787,4 juta metrik ton 928,9 miliar gantang) gandum setiap tahunnya.

Dengan adanya gangguan besar dari Ukraina dan Rusia, sangat mungkin jika ada kekurangan pasokan gandum dunia. Akibat dari hal tersebut tentu menjadi bencana kelaparan setiap negara. Bahkan secara berangsur akan berubah menjadi krisis pangan global.

Belakangan Rusia mengisyaratkan jika tuntutan untuk meningkatkan ekspor biji-bijian dan pupuknya tidak terpenuhi, maka mereka tidak akan melanjutkan kesepakatan ekspor dari tiga pelabuhan di Laut Hitam Ukraina. Sebelumnya ancaman dan tuntutan yang sama dilontarkan pada bulan Maret, lalu.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Mudik Gratis Alfamidi...
Mudik Gratis Alfamidi Berangkat 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Rekomendasi
5 Contoh Khotbah Idulfitri...
5 Contoh Khotbah Idulfitri 2025, Bisa jadi Referensi dan Sumber Ilmu
Makam Fatimah, Nisan...
Makam Fatimah, Nisan Tertua di Gresik Bertuliskan Ayat Kursi Jadi Bukti Penyebaran Islam di Jawa
Kapan Timnas Indonesia...
Kapan Timnas Indonesia U-17 Bertanding di Piala Asia U-17?
Berita Terkini
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
1 jam yang lalu
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
2 jam yang lalu
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
3 jam yang lalu
LPEM UI: Penyitaan Membabi...
LPEM UI: Penyitaan Membabi Buta Akan Merusak Image Sawit Indonesia di Mata Dunia
3 jam yang lalu
Viral! Penumpang Garuda...
Viral! Penumpang Garuda Indonesia Asyik Ngevape di Dalam Pesawat
4 jam yang lalu
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
11 jam yang lalu
Infografis
Vladimir Putin: Rusia...
Vladimir Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved