Bisnis Internet PLN Makin Kencang, Pendapatannya Capai Rp560 Miliar

Jum'at, 16 Juni 2023 - 22:53 WIB
loading...
Bisnis Internet PLN Makin Kencang, Pendapatannya Capai Rp560 Miliar
PLN terus menggenjot bisnis di luar kelistrikan. Foto/YorriFarli/MPI
A A A
JAKARTA - PLN Icon Plus pada tahun 2022 berhasil meningkatkan pendapatan hingga 16% dibandingkan tahun 2021. Subholding PLN yang membangun lini bisnis baru di luar kelistrikan atau Beyond kWh tersebut mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp4 triliun, meningkat dari Rp3,5 triliun di tahun sebelumnya.



Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, tren positif pengembangan bisnis di luar kelistrikan yang dilakukan PLN Icon Plus perlu dijaga. Salah satunya layanan internet Iconnet yang mampu tumbuh pesat hingga 294%, dari 124 ribu pelanggan di tahun 2021 menjadi 489 ribu di Desember 2022, dengan revenue sebesar Rp560 miliar.

"Pendapatan dari layanan retail internet PLN Icon Plus tersebut naik cukup tajam. Ini perlu ditingkatkan di tahun ini dan yang akan datang. Mapping kesiapan infrastruktur perlu terus dilakukan agar bisa melayani lebih banyak pelanggan," ungkap Darmawan, Jumat (16/6/2023).

Dirinya menambahkan, PLN Icon Plus juga perlu mendorong perubahan kultur dalam perusahaan untuk lebih mengoptimalisasi aset yang dimiliki perseroan.

"Maksimalisasi aset untuk beyond kWh perlu terus dipikirkan. Perubahan kultur ini perlu dan sangat mendasar supaya Icon Plus bisa lebih tune in pada model bisnisnya, karena saat ini Icon Plus dituntut untuk ekspansi ke bisnis retail, EV charging, PV rooftop, dan sebagainya," tandasnya.

Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra cahyadi mengemukakan shifting perusahaan dari sebelumnya B2B (bisnis ke bisnis) dan kini merambah ke retail berjalan lancar. Transformasi digital yang dilaksanakan oleh PLN menjadi fondasi penting untuk membangun bisnis beyond kWh dan meningkatkan kualitas pelayanannya.



"Dalam proses digitalisasi layanan iconnet, kami telah membangun virtual command center yang mendorong perubahan kultur dalam perusahaan hingga level petugas lapangan. Penanganan response time, penanganan gangguan pelanggan dan delivery layanan terus meningkat kualitasnya dengan transformasi berbasis digitalisasi," tuturnya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1827 seconds (0.1#10.140)