7 Tips Jitu agar UMKM Dilirik Investor ala Ansari Kadir

Sabtu, 17 Juni 2023 - 14:08 WIB
loading...
7 Tips Jitu agar UMKM Dilirik Investor ala Ansari Kadir
7 tips jitu agar UMKM dilirik investor ala Ansari Kadir. (Foto: iNews Media Group/Arif Julianto)
A A A
JAKARTA - Marketer yang juga dikenal sebagai pengusaha muda sukses Tanah Air, Ansari Kadir punya 7 tips agar UMKM dilirik investor. Yup, 7 tips jitu agar UMKM dilirik investor ala Ansari Kadir ditujukan agar UMKM bisa scale-up bisnisnya atau yang dikenal dengan ‘naik kelas’.

Sederet tips tersebut merupakan representasi dari perjalanan sukses bisnisnya hingga saat ini. Arie, sapaan pria berusia 34 tahun ini mulai dikenal luas masyarakat saat membangun bisnis kuliner Sang Pisang bersama putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Sejak 2017, Arie bersama Kaesang berjuang membangun bisnis Sang Pisang. Pria kelahiran 5 Agustus 1989 itu merupakan Co-Founder Sang Pisang, Ternakopi Indonesia, dan CMO GK Hebat.

“Awalnya saya jualan motor dan mobil sekarang beralih jualan kopi, ayam, dan pisang goreng,” katanya usai menjadi pembicara di acara talkshow Pasar Digital (PaDi) UMKM Expo 2023 dengan tema UMKM + Media Jadi Apa Prok Prok Prok di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Sebelum menjadi pengusaha sukses seperti saat ini, Arie mengaku pernah 18 kali gagal dalam berbisnis. Uang tabungannya pun ludes. Namun, semangat pantang menyerah dan tidak ada kata tidak bisa, membuatnya bangkit dan berhasil meraih kesuksesan. “Untuk sukses dalam merintis bisnis, pelaku UMKM jangan pernah takut gagal,” tuturnya.

Di samping itu, dari segi modal, dia mengatakan bahwa pelaku UMKM tak melulu harus mengandalkan pinjaman bank untuk mengembangkan usaha. Dengan rutin mendatangi pameran atau expo, para pelaku UMKM akan semakin memperluas networking, dan bisa bertemu dengan para investor untuk membantu modal usaha.

Build your network, karena networking itu sangat mahal. Jalin relasi dengan mengikuti pameran UMKM dan memanfaatkan media sosial atau grup WA (WhatsApp),” ucapnya.

Agar pelaku UMKM bisa naik kelas, maka harus memiliki konsep bisnis yang menarik perhatian investor. Apa saja strateginya? Yuk, simak 7 tips jitu agar UMKM dilirik investor ala Ansari Kadir berikut ini.

1. Founder Memiliki Ikatan Kuat dengan Produknya

Sebuah usaha sangat ditentukan oleh founder atau pendirinya. Pada umumnya, para investor dalam menanamkan modalnya akan sangat mempertimbangkan siapa sosok atau latar belakang founder bisnis yang akan dipilih untuk menjadi mitranya.

Mereka akan melihat sejauh mana founder UMKM dapat memahami secara detail soal produk yang dibuatnya, mulai dari resep hingga target pemasaran produk. Selain itu, juga akan dilihat apakah founder-nya itu serius, hobi atau sekedar test water. Dengan demikian investor biasanya akan melihat secara detail apakah founder suatu UMKM memahami benar business model yang dijalaninya.

Jika semua sudah dimiliki oleh seorang founder, berikutnya adalah penting bagi founder UMKM untuk dikenal. Caranya, kata Ari, bisa dilakukan dengan dua strategi, pertama personal branding sang founder itu sendiri dan kedua adalah product branding. “Misalnya product branding Sang Pisang dilakukan melalui Mas Kaesang, sehingga produk ini dikenal luas,” katanya.

7 Tips Jitu agar UMKM Dilirik Investor ala Ansari Kadir


Caption: Ansari Kadir secara aktif dan konsisten mendorong para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitasnya, sehingga bisa naik kelas. (Foto: iNews Media Group/Arif Julianto)

2. Produk yang Dihasilkan Berkualitas

Pastikan bahwa produk yang dibuat harus berkualitas, dan dibutuhkan konsumen saat ini. Produk yang berkualitas meliputi kebersihan hingga penanganan yang diterapkan dari produk tersebut. Arie mengatakan, konsumen akan mempertahankan kesetiaannya terhadap produk kita, ketika mereka mendapat pengalaman yang baik dari suatu produk.

Pelanggan yang akan menjadi pengaruh untuk produk kita. "Jadi produk itu akan menjual produknya sendiri ketika itu produknya enak, berkualitas, after sales-nya, service-nya bagus. Jadi jangan khawatir pelanggan ngilang," katanya.

Di samping itu, pelaku UMKM juga harus melakukan jemput bola untuk promosi produk, misalkan dengan menggandeng influencer, sampling produk, testing produk hingga memanfaatkan komunitas di grup WhatsApp.

3. Produk yang Dihasilkan Memiliki Segmentasi yang Tepat

Tips jitu agar UMKM dilirik investor ala Ansari Kadir berikutnya adalah produk yang dihasilkan UMKM harus memiliki segmentasi atau pasar yang tepat. Untuk itu, para pelaku UMKM harus paham apa yang mereka lakukan, target market siapa yang akan dituju. Produk yang segmented sangat berhubungan dengan harga produk (pricing).

Pelaku UMKM tidak akan bisa menentukan harga, kalau tidak mengetahui segmen pasar mana yang akan dituju. Segmentasi produk menjadi upaya pelaku UMKM untuk memproduksi produk sesuai dengan customer base.

Produk yang dibuat juga sebaiknya harus melewati tahap Research and Development (RnD). Tujuannya agar UMKM dapat meluncurkan produk yang orisinal secara optimal, dan dapat selangkah lebih maju dari kompetitornya.

4. Memiliki Marketing Plan yang Efektif dan Efisien

Marketing plan yang merupakan bagian dari sales (penjualan) mempunyai peranan yang sangat penting bagi investor. Marketing dan sales adalah ujung tombak dari sebuah bisnis. Dengan membuat rencana pemasaran, pelaku UMKM bisa mengukur dan memproyeksikan keuntungan yang akan didapat. Marketing plan juga akan membantu menghindari kegagalan pemasaran yang mungkin saja terjadi.

Dengan demikian, menurut Arie, dalam menyiapkan marketing plan, UMKM dapat menerapkan konsep Marketing Mix dengan pendekatan konsep 7P yaitu product, pricing, promotion, placement, people, physical evidence (lingkungan), process: business model.

“Mengenai promosi, bisa dilakukan dengan dua secara konvensional seperti bazar, seminar, dan event maupun promosi secara modern atau new wave atau secara digital,” tutur pria yang pernah sukses menjual 8 ribu unit motor hanya dalam waktu satu bulan tersebut dengan penuh semangat.

Berpromosi lewat media, lanjut Arie, menjadi tools marketing yang sangat berpengaruh. Hal ini karena pada dasarnya, marketing adalah memperkenalkan, sementara sales bertugas untuk menjual. Jadi tanpa media itu, sales tak bisa menjual dengan maksimal.

5. Memiliki Saluran Distribusi

Saluran distribusi (distribution channel) atau placement memegang peranan penting dalam pemasaran produk. Tanpa distribusi yang baik dan unik, produk UMKM tidak akan bisa sampai ke tangan konsumen yang menjadi target penjualan. Karena itu, penting bagi pelaku UMKM untuk dapat menentukan placement yang tepat dan unik.

Sebagai contoh, pelaku UMKM bisa memanfaatkan grup WhatsApp dan kode referral untuk memberikan product education dalam rangka menjaring customer loyalty. Dari situlah, akan terbangun engagement dengan konsumen. "Sebagai pebisnis kita harus punya distribution channel yang bukan hanya vertikal, tapi juga horizontal. Kita bisa memanfaatkan media sosial, baik digital maupun konvensional. Sebagai contoh ada salah satu pelaku UMKM yang membuat Grup WhatsApp, lalu dia memberikan reward berupa diskon harga apabila meng-invite anggota lainnya. Nah, dengan demikian akan terbangun loyalitas pelanggan terhadap produk kita," katanya.

6. Memiliki Tim yang Solid dan Tangguh

Tips jitu agar UMKM dilirik investor ala Ansari Kadir selanjutnya yang biasanya menjadi pertimbangan penting bagi investor adalah, tim yang sesuai dengan bisnisnya. UMKM dilirik investor adalah mereka yang memiliki bisnis yang didukung dengan tim yang capable.

Menjadi founder bisnis, tidak harus mengatur dan mengerjakan segala sesuatunya sendiri. PElaku UMKM bisa berbagi tugas dan peran dengan orang-orang yang berkompeten di bidangnya, dan dikemas menjadi tim bisnis yang solid.

“Bisnis harus didukung oleh orang-orang yang mengerti, ada yang mengerti cara buat produknya, cara memasarkan, sales, dan bagaimana cara mengembangkan bisnisnya. Banyak orang yang sudah punya produk bagus tapi nggak berkembangan itu karena tim development-nya nggak jalan, misalnya karena tidak mengerti caranya menjalin kemitraan,” kata Arie.

Mendelegasikan dan mempercayakan sebagian tugas, dan kewenangan kepada anggota tim akan menjadikan beban founder dalam menjalankan bisnis menjadi lebih ringan.

7. Memiliki Lokasi Usaha yang Strategis

Tempat usaha yang strategis menjadi elemen yang perlu Anda perhatikan. Dalam pembuatan sebuah produk, biasanya pebisnis memiliki tempat atau lokasi usaha agar setiap aktivitas pekerjaan dapat dilakukan dengan lancar dan efektif.

Namun, perlu adanya strategi khusus untuk memilih lokasi yang benar-benar tepat dengan produk atau layanan. Hal ini karena letak tempat usaha serta kondisi wilayah yang strategis juga memiliki efek yang signifikan bagi perkembangan suatu bisnis. Semakin strategis tempat bisnis, maka akan semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan.

Lokasi yang strategis, kata Arie, juga dapat menciptakan physical evidence, seperti isu atau market size-nya, lingkungan yang mempengaruhi penjualan, siapa kompetitornya, hingga bagaimana memberikan problem solving dari setiap persoalan yang ada.

Itulah 7 tips jitu ala Ansari Kadir agar UMKM dilirik investor dan naik kelas. Tidak sekedar memberi tips, lelaki humble yang digadang-gadang akan menjadi Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia ini juga sedang mencari 300 mitra UMKM.

7 Tips Jitu agar UMKM Dilirik Investor ala Ansari Kadir


Caption: Ansari Kadir bersama Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting di sela-sela talkshow Pasar Digital (PaDi) UMKM Expo 2023, Gedung Sarinah, Jakarta. (Foto: iNews Media Group/Arif Julianto)

Bersama Kaesang Pangarep, dirinya kini fokus menjadi akselerator UMKM terbaik untuk bisa didampingi secara finansial, manajemen dan ekosistem. “UMKM akan dikurasi, inkubasi dan akselerasi untuk mengikuti program-program GK Hebat,” tuturnya di akhir sesi wawancara.

Saat ini, baru ada 50 mitra UMKM yang sudah lolos kualifikasi dan berhak menempati pusat kuliner Nusantara terbesar di BSD City. "Baru ada 50 UMKM yang lolos. Ini menjadi bagian dari pendampingan pelaku UMKM. Launching akan dilaksanakan pada Desember 2023 mendatang," tuturnya.

Inovasi dalam pembiayaan sekaligus pendampingan UMKM yang digagas Anshari Kadir ini mendapat sambutan dari Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting. "Salut, Indonesia emas membutuhkan gerakan anak muda dalam memajukan UMKM. Seperti GK Hebat yang dipelopori Arie dan Kaesang," ujarnya.

Jadi, para pelaku UMKM Tanah Air, sudah siapkah untuk naik kelas? Yuk, langsung saja gabung di GK Hebat, yang merupakan perusahaan akselerator dengan visi utama menjadikan UMKM naik kelas, dengan memberikan pembinaan dan bantuan modal bagi para pelaku usaha agar tampil menciptakan produk-produk unggulan.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)