Pertama Kalinya Sejak 2022, Kekayaan Mark Zuckerberg Tembus Rp1.484 Triliun
loading...
A
A
A
NEW YORK - Harta kekayaan miliarder Mark Zuckerberg menembus USD100 miliar atau setara Rp1.484 triliun (Kurs Rp14.842 per USD) pada Kamis (15/6) kemarin untuk pertama kalinya sejak Februari 2022. Hal itu menjadikan Zuckerberg sebagai orang terkaya ke-11 di dunia, menurut perhitungan Forbes.
Saham Meta Platforms, di mana Zuckerberg sebagai CEO dan salah satu pendiri, naik 3% pada hari itu hingga mengangkat kekayaannya sebesar USD3 miliar. Meta Platforms adalah perusahaan induk dari platform media sosial Facebook, Instagram dan WhatsApp, serta realitas virtual Oculus.
Harga saham Meta terus meningkat sejak November 2022, dimana mencatat kenaikan hampir 220%. Pada November tahun lalu, harta Zuckerberg bernilai USD32,8 miliar dan Ia menduduki peringkat ke-29 dalam daftar orang terkaya di dunia. Zuckerberg telah terlempar dari 10 besar orang terkaya di dunia pada September 2022.
Saham Meta naik sebagian besar karena optimisme analis dan investor seputar pengurangan biaya perusahaan, yang mencakup 21.000 PHK sejak November 2022. Zuckerberg telah melabeli tahun 2023 sebagai "tahun efisiensi" untuk Meta.
Saham Meta rebound minggu ini dari penurunan 2,8% minggu lalu, yang oleh pengamat pasar disebutkan terkait dengan peluncuran headset realitas virtual baru Apple, pesaing Meta's Quest. Meta telah menghabiskan miliaran untuk mendapatkan pangsa pasar di ruang realitas virtual.
Kenaikan saham Meta terjadi pada tengah pekan kemarin, saat indeks S&P 500, Nasdaq dan Dow Jones Industrial Average masing-masing ditutup naik lebih dari 1%. Sebagian sebagai reaksi terhadap keputusan Federal Reserve pada hari Rabu untuk menghentikan kenaikan suku bunga.
Saham Meta naik 126% tahun ini, jauh melampaui kenaikan 33% Nasdaq yang sarat teknologi. Namun kekayaan Zuckerberg masih jauh dari posisi puncaknya pada September 2021 sebesar USD136.4 miliar.
Baca Juga
Saham Meta Platforms, di mana Zuckerberg sebagai CEO dan salah satu pendiri, naik 3% pada hari itu hingga mengangkat kekayaannya sebesar USD3 miliar. Meta Platforms adalah perusahaan induk dari platform media sosial Facebook, Instagram dan WhatsApp, serta realitas virtual Oculus.
Harga saham Meta terus meningkat sejak November 2022, dimana mencatat kenaikan hampir 220%. Pada November tahun lalu, harta Zuckerberg bernilai USD32,8 miliar dan Ia menduduki peringkat ke-29 dalam daftar orang terkaya di dunia. Zuckerberg telah terlempar dari 10 besar orang terkaya di dunia pada September 2022.
Saham Meta naik sebagian besar karena optimisme analis dan investor seputar pengurangan biaya perusahaan, yang mencakup 21.000 PHK sejak November 2022. Zuckerberg telah melabeli tahun 2023 sebagai "tahun efisiensi" untuk Meta.
Saham Meta rebound minggu ini dari penurunan 2,8% minggu lalu, yang oleh pengamat pasar disebutkan terkait dengan peluncuran headset realitas virtual baru Apple, pesaing Meta's Quest. Meta telah menghabiskan miliaran untuk mendapatkan pangsa pasar di ruang realitas virtual.
Kenaikan saham Meta terjadi pada tengah pekan kemarin, saat indeks S&P 500, Nasdaq dan Dow Jones Industrial Average masing-masing ditutup naik lebih dari 1%. Sebagian sebagai reaksi terhadap keputusan Federal Reserve pada hari Rabu untuk menghentikan kenaikan suku bunga.
Saham Meta naik 126% tahun ini, jauh melampaui kenaikan 33% Nasdaq yang sarat teknologi. Namun kekayaan Zuckerberg masih jauh dari posisi puncaknya pada September 2021 sebesar USD136.4 miliar.
(akr)