Kian Diminati, Penjualan Air Minuman Kemasan Galon Bermerek Tembus Rp9,7 Triliun

Senin, 19 Juni 2023 - 21:52 WIB
loading...
Kian Diminati, Penjualan...
AMDK berbentuk galon kian diminati masyarakat. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sejumlah faktor, mulai dari kepraktisan hingga ketersediaan air tanah, terus mendorong permintaan air minum dalam kemasan (AMDK) berbentuk galon. Data Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas) mencatat, realisasi penjualan AMDK galon bermerek mencapai Rp9,7 triliun pada 2022.



Penjualan itu tumbuh 3,64% dari realisasi penjualan dan produksi AMDK galon bermerek pada tahun sebelumnya. Penjualan ditopang oleh produksi AMDK galon bermerek yang secara total tercatat 10,7 miliar liter.

Sejumlah kalangan menilai, tren baru konsumsi AMDK dalam bentuk galon ini belum diimbangi dengan adanya edukasi yang memadai tentang risiko penggunaan bahan Bisfenol A (BPA) pada produk galon guna ulang.

"Misalnya tentang imbauan regulator bahwa kandungan BPA pada galon polikarbonat masih aman, asalkan sesuai dengan kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI)," ujar Kepala Center For Entrepreneurship, Tourism, Information and Strategy Pascasarjana Universitas Sahid, Algooth Putranto, dalam keterangan tertulis dikutip Senin (19/6/2023).

Pernyataan Algooth tersebut disampaikan dalam paparannya dalam Diskusi Menyikapi Hoax dan Negative Campaign Dalam Persaingan Bisnis AMDK yang digelar, Kamis (15/6). Menurut Algooth Eropa dan Amerika, telah banyak menyampaikan peringatan dan bahkan larangan dari orotitas keamanan pangan atas kemasan pangan yang berisiko mengandung BPA.

BPA adalah senyawa kimia yang dinilai dapat memicu kanker, gangguan hormonal dan kesuburan pada pria dan wanita, serta gangguan tumbuh kembang janin dan anak. Senyawa tersebut diketahui mudah luruh dari kemasan galon dan rawan terminum oleh konsumen hingga ke level yang melebihi ambang batas aman.

Untuk menghindari risiko BPA, produsen galon bisa menggunakan kemasan Polietilena Tereftalat (PET) atau jenis plastik yang bebas BPA. Bahannya cukup tersedia di dalam negeri dengan harga hanya seperempatnya, USD1 per kilogram.

Untuk menjaga persaingan usaha yang sehat, Kepala Badan Pengurus Pusat Perusahaan Periklanan Indonesia (BPP P3I) Susilo Dwihatmanto mengimbau kepada seluruh produsen air minum menghentikan berbagai bentuk kampanye negatif yang bertujuan untuk menjatuhkan merek tertentu atau yang menggunakan bahan tertentu.

“Kami sudah menyiapkan rambu-rambu beriklan yang jelas. Segala upaya iklan yang menjelekkan kompetitor lain, baik di media massa konvensional ataupun di media sosial, itu tidak etis,” ujar Susilo.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peneliti USU Uji Sampel...
Peneliti USU Uji Sampel Galon Guna Ulang, Bebas Kandungan BPA
Mengenal Jenis Galon...
Mengenal Jenis Galon dalam Industri AMDK, Mana Lebih Unggul PC vs PET
Larangan Truk Sumbu...
Larangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru, Ada Seruan AMDK Dikecualikan
Pelaku Usaha DAM Diajak...
Pelaku Usaha DAM Diajak Utamakan Kesehatan dan Kualitas Air Minum
Pakar ITB Ungkap Hasil...
Pakar ITB Ungkap Hasil Penelitian Kandungan BPA di Galon Air
Pelaku Usaha Depot Air...
Pelaku Usaha Depot Air Minum Minta Produsen Buktikan Galon Polikarbonat
Konsumen Sebut Aturan...
Konsumen Sebut Aturan Pelabelan Hanya Gimmick Persaingan Usaha
Mengenal Kemasan Pangan...
Mengenal Kemasan Pangan yang Aman, Begini Penjelasannya
Kemasan Polikarbonat...
Kemasan Polikarbonat Jadi Pilihan untuk Kemasan Air, Ini Alasannya  
Rekomendasi
Kasus Pembunuhan Sadis...
Kasus Pembunuhan Sadis Terungkap, Pelaku Simpan Kerangka Pacar Selama 6 Bulan
DPW Perindo Papua Gelar...
DPW Perindo Papua Gelar Buka Puasa Bersama, Pererat Silaturahmi dan Konsolidasi Partai
Indonesia Masuk 3 Besar...
Indonesia Masuk 3 Besar Negara dengan Penggemar Sepak Bola Terbanyak di Dunia
Berita Terkini
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
11 menit yang lalu
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
1 jam yang lalu
PLN EPI Pasok 350 Ton...
PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore
3 jam yang lalu
Hore! Jelang Lebaran,...
Hore! Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini
5 jam yang lalu
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
11 jam yang lalu
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
12 jam yang lalu
Infografis
Kekayaan Raffi Ahmad...
Kekayaan Raffi Ahmad Tembus Rp1 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved