Global Mediacom (BMTR) Gelar RUPST, Pemegang Saham Sepakat Tak Ada Dividen
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) . Pemegang saham menyepakati seluruh agenda mata acara rapat.
Kesepakatan tersebut salah satunya terkait tidak adanya dividen tunai untuk tahun buku 2022. "Perseroan tidak membagikan dividen. Sisa laba akan ditahan dan digunakan untuk memperkuat modal dalam pengembangan industri media dan hiburan, khususnya dalam bidang digital," beber Komisaris Utama BMTR, Rosanno Barack di iNews Tower, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Adapun BMTR juga mengalokasikan sebesar Rp1 miliar dari laba bersih untuk dana cadangan untuk memenuhi Anggaran Dasar perseroan dan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Selain penetapan penggunaan laba bersih, pemegang saham juga menyetujui laporan tahunan Direksi dan tugas pengawasan Dewan Komisaris, serta persetujuan penunjukkan Kantor Akuntan Publik.
Sebagai informasi, BMTR membukukan laba bersih sebesar Rp1,17 triliun sepanjang tahun 2022. Realisasi itu melandai 15,24% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp1,38 triliun.
Pendapatan usaha perseroan juga turun 12,47% yoy menjadi Rp12,23 triliun, dari tahun 2021 senilai Rp13,97 triliun.
Penurunan tersebut disebabkan lini bisnis iklan non-digital yang merosot, sedangkan bisnis digital, konten-IP, dan subscription justru meningkat.
Kesepakatan tersebut salah satunya terkait tidak adanya dividen tunai untuk tahun buku 2022. "Perseroan tidak membagikan dividen. Sisa laba akan ditahan dan digunakan untuk memperkuat modal dalam pengembangan industri media dan hiburan, khususnya dalam bidang digital," beber Komisaris Utama BMTR, Rosanno Barack di iNews Tower, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Adapun BMTR juga mengalokasikan sebesar Rp1 miliar dari laba bersih untuk dana cadangan untuk memenuhi Anggaran Dasar perseroan dan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Selain penetapan penggunaan laba bersih, pemegang saham juga menyetujui laporan tahunan Direksi dan tugas pengawasan Dewan Komisaris, serta persetujuan penunjukkan Kantor Akuntan Publik.
Sebagai informasi, BMTR membukukan laba bersih sebesar Rp1,17 triliun sepanjang tahun 2022. Realisasi itu melandai 15,24% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp1,38 triliun.
Pendapatan usaha perseroan juga turun 12,47% yoy menjadi Rp12,23 triliun, dari tahun 2021 senilai Rp13,97 triliun.
Penurunan tersebut disebabkan lini bisnis iklan non-digital yang merosot, sedangkan bisnis digital, konten-IP, dan subscription justru meningkat.
(ind)