Telan Investasi USD860 Juta, Luhut Ungkap Target Pabrik Foil Tembaga di Gresik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan, pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia di kawasan industri JIIPE , Gresik, Jawa Timur dapat beroperasi secara komersial pada Mei 2024.
Adapun Luhut mengatakan, bahwa proyek ini menelan investasi USD860 juta dengan kapasitas 100 ribu ton. Dimana bahan baku foil tembaga ini diproduksi dari bahan baku katoda tembaga dari smelter PT Freeport Indonesia.
"Target operasi komersial adalah Mei 2024 bersamaan dengan smelter Freeport," kata Menko Luhut dikutip dari siaran langsung Youtube Sektretariat Presiden, Selasa (20/6/2023).
Luhut menyebutkan, bahwa pembangunan hingga operasi komersial pabrik foil tembaga di Gresik ini akan menjadi proyek tercepat pembangunan foil tembaga di dunia. Hal itu lantaran dari hari ini dilakukan Groundbreaking hingga pengoperasian komersial hanya memerlukan waktu 12 bulan saja.
"Sekaligus menunjukkan reputasi inevstasi di Indonesia. Oleh karena itu kami membantu bapak semua dan daerah akan mendukung penuh dalam hal ini percepatan perizinan, pemberian insentif seperti master list, memberikan tax holiday tidak boleh terlambat," katanya.
Luhut juga menyebutkan bahwa proyek ini dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 1.950 orang. Di mana 95% pekerja merupakan orang lokal.
"Dan sebagian besar akan dilatih di Tiongkok selama 6 bulan itu perjanjian kami di Tiongkok. Hal itu untuk memastikan transfer teknologi hingga pengoperasian bisa dimulai," katanya.
Adapun Luhut mengatakan, bahwa proyek ini menelan investasi USD860 juta dengan kapasitas 100 ribu ton. Dimana bahan baku foil tembaga ini diproduksi dari bahan baku katoda tembaga dari smelter PT Freeport Indonesia.
"Target operasi komersial adalah Mei 2024 bersamaan dengan smelter Freeport," kata Menko Luhut dikutip dari siaran langsung Youtube Sektretariat Presiden, Selasa (20/6/2023).
Luhut menyebutkan, bahwa pembangunan hingga operasi komersial pabrik foil tembaga di Gresik ini akan menjadi proyek tercepat pembangunan foil tembaga di dunia. Hal itu lantaran dari hari ini dilakukan Groundbreaking hingga pengoperasian komersial hanya memerlukan waktu 12 bulan saja.
"Sekaligus menunjukkan reputasi inevstasi di Indonesia. Oleh karena itu kami membantu bapak semua dan daerah akan mendukung penuh dalam hal ini percepatan perizinan, pemberian insentif seperti master list, memberikan tax holiday tidak boleh terlambat," katanya.
Luhut juga menyebutkan bahwa proyek ini dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 1.950 orang. Di mana 95% pekerja merupakan orang lokal.
"Dan sebagian besar akan dilatih di Tiongkok selama 6 bulan itu perjanjian kami di Tiongkok. Hal itu untuk memastikan transfer teknologi hingga pengoperasian bisa dimulai," katanya.
(akr)