Festival Lestari Bisa Genjot Investasi di Indonesia

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di Indonesia. Untuk itu peran daerah perlu ditingkatkan dalam menggairahkan investasi.

Direktur Promosi Investasi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik, Kementerian Investasi Saribua Siahaan menyebutkan menggelar beberapa festival di daerah bisa menggairahkan investasi. Salah satunya Festival Lestari di Sigi, Sulawesi Tengah. Adapun 10% investasi di Sigi bisa mendorong target Investasi di Indonesia.

"Jadi daerah potensial kita keseluruhan wajib hukumnya mencari investasi bagi setiap daerah. Kontribusinya 10 persen harusnya ada karena semakin banyak semakin bagus di Sigi," katanya, baru-baru ini.



Menurut dia, Sigi harus memprmosikan semua potensi dalam menarik investor asing. Hal ini agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. "Seperti daerah harus mempromosikan potensi investasi apa aja. Seperi ini lestari bisa mendorong investasi di Indonesia," katanya.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ma'mun Amir mengatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengincar investasi hijau guna mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan pasca gempa 2018 dan pandemi Covid-19.

Adapun Pemprov dan Pemerintah Kabupaten Sigi menjadi tuan rumah Festival Lestari. Ini merupakan acara rutin tahunan yang diinisiasi oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) untuk mempromosikan ekonomi berkelanjutan. "Kami ingin mempercepat peralihan ke ekonomi hijau, serta mencapai tujuan pembangunan lestari," katanya.



Festival Lestari 5 akan diselenggarakan selama empat hari, yaitu dari tanggal 22 sampai 25 Juni 2023. Kegiatan festival akan berlangsung di dua tempat, yaitu Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Taiganja dan Bukit Indah Doda. Festival ini akan menampilkan berbagai acara yang bertujuan untuk meningkatkan semangat gotong royong dalam menciptakan pembangunan dan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Sigi.