Simak Yuk, Tips Mudah Menjaga Investasi Saat Krisis

Minggu, 26 Juli 2020 - 14:15 WIB
loading...
Simak Yuk, Tips Mudah...
Tips menjaga investasi saat krisis. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Saat ini masyarakat Indonesia mengalami kondisi sulit akibat diserang wabah corona sehingga ancaman krisis ekonomi harus diwaspadai. Dengan demikian, menyelematkan investasi menjadi prioritas utama dalam menjaga keseimbangan antara pengeluaran, pendapatan dan investasi.

Berbicara soal investasi, istilah investasi sering dianggap sebagai momok yang rumit dan hal yang hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang bekerja di industri keuangan. Apakah benar? Tentu tidak, semua orang pasti bisa berinvestasi dan bisa mencapai kestabilan serta independen dalam hal keuangan.



Managing Director Head of Digital Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto mengatakan, investasi merupakan sebuah konsep finansial yang bisa membantumu mencapai kestabilan finansial demi masa depan dan bahkan keuntungan. Gimana sih cara memulainya? Yuk, simak langkah dasar memulai investasi yang semua pasti bisa coba.

1. Tentukan Tujuan Keuanganmu

Sadar nggak sih, setiap hal yang kita kerjakan tanpa perencanaan akan berakhir membuang-buang waktu? Sering terjadi ketika kita berbelanja di supermarket tanpa daftar belanja, kita akan berakhir pada banyak pilihan barang dan impulsif. Sama halnya dengan perencanaan keuangan, kita harus punya tujuan dan prioritas yang dapat diukur sehingga tujuan keuangan kita tercapai. Rumit? Tidak kok. Kamu bisa menentukan tujuan keuangan kamu berdasarkan jangka waktu tujuan Keuangan Jangka Pendek, jangka Menengah dan Jangka Panjang.

2. Simpan uang kamu dalam instrumen investasi berisiko rendah

Ketika kamu sudah menyisihkan bagian dari pendapatan kamu, langkah selanjutnya adalah menabung. Tabungan kamu bisa disimpan dalam bentuk instrumen berisiko rendah. Instrumen investasi berisiko rendah tidak memerlukan biaya yang besar. "Sekarang terdapat beberapa ragam instrumen investasi yang dimulai dari satu juta rupiah seperti d Deposito, Surat Utang /Obligasi, dan Surat Utang /Obligasi Pasar Sekunder," ujarnya di Jakarta Minggu.

3. Jangan lupa, siapkan dana darurat!

Dana darurat adalah hal yang tidak kalah pentingnya dalam menjalani hidup yang penuh dengan ketidakpastian. Tanpa dana darurat, kita bakal kesulitan saat membutuhkan uang dalam keadaan darurat. Salah satu contoh konkret adalah masa pandemi Covid-19, di mana ketidakpastian ekonomi sedang melanda negara.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1752 seconds (0.1#10.140)