Janji Zulhas Habis-habisan Dukung UMKM Demi Indonesia Maju 2045
loading...
A
A
A
JAKARTA - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus menjadi tulang punggung yang menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Para pelaku UMKM juga berperan mendorong Indonesia menjadi negara maju.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, ketika pertumbuhan UMKM melambat, pertumbuhan ekonomi nasional juga otomatis akan terdampak.
"Kalau Bapak/Ibu UMKM tidak maju, Indonesia tidak akan maju, jadi tidak mungkin pemerintah tidak dukung, saya akan habis-habisan dukung," ujarnya dalam acara WhatsApp MSME Summit 2023, Selasa (27/6/2023).
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, mendorong agar para pelaku UMKM bisa meng-upgrade kemampuan serta meningkatkan kualitas produknya. Mulai dari kemampuan pemasaran hingga upgrade kualitas produk agar lebih mudah diserap oleh pasar.
"Karena UMKM ini 90% menyumbang tenaga kerja, 60% PDB, jadi praktis Indonesia yang dicita-citakan menjadi negara maju tahun 2045 mustahil tercapai kalau UMKM ini tidak maju dan tidak berkembang," tuturnya.
Lebih lanjut mantan Ketua MPR itu menjelaskan komposisi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sisi pengeluaran dikontribusikan dari enam aspek. Antara lain konsumsi rumah tangga, konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT), konsumsi pemerintah, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), serta ekspor dan impor.
Menilik data perekonomian tahun lalu, ekonomi Indonesiatumbuh 5,31% atau lebih tinggi dibanding capaian tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan 3,70%.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 19,87%. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 16,28% yang mana di dalamnya adalah para pelaku UMKM.
Sehingga, apabila para pelaku UMKM tersebut meningkatan kapasitasnya, otomatis kontribusinya akan lebih besar lagi untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kita kalau mau maju, kita musti meng-upgrade kemampuan kita, harus ada semangatnya, harus ada semangat untuk mengubah dan belajar, saya juga sempat belajar ketika mengelola bisnis," tutup politisi PAN itu.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, ketika pertumbuhan UMKM melambat, pertumbuhan ekonomi nasional juga otomatis akan terdampak.
"Kalau Bapak/Ibu UMKM tidak maju, Indonesia tidak akan maju, jadi tidak mungkin pemerintah tidak dukung, saya akan habis-habisan dukung," ujarnya dalam acara WhatsApp MSME Summit 2023, Selasa (27/6/2023).
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, mendorong agar para pelaku UMKM bisa meng-upgrade kemampuan serta meningkatkan kualitas produknya. Mulai dari kemampuan pemasaran hingga upgrade kualitas produk agar lebih mudah diserap oleh pasar.
"Karena UMKM ini 90% menyumbang tenaga kerja, 60% PDB, jadi praktis Indonesia yang dicita-citakan menjadi negara maju tahun 2045 mustahil tercapai kalau UMKM ini tidak maju dan tidak berkembang," tuturnya.
Lebih lanjut mantan Ketua MPR itu menjelaskan komposisi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sisi pengeluaran dikontribusikan dari enam aspek. Antara lain konsumsi rumah tangga, konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT), konsumsi pemerintah, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), serta ekspor dan impor.
Menilik data perekonomian tahun lalu, ekonomi Indonesiatumbuh 5,31% atau lebih tinggi dibanding capaian tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan 3,70%.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 19,87%. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 16,28% yang mana di dalamnya adalah para pelaku UMKM.
Sehingga, apabila para pelaku UMKM tersebut meningkatan kapasitasnya, otomatis kontribusinya akan lebih besar lagi untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kita kalau mau maju, kita musti meng-upgrade kemampuan kita, harus ada semangatnya, harus ada semangat untuk mengubah dan belajar, saya juga sempat belajar ketika mengelola bisnis," tutup politisi PAN itu.
(ind)