Mentan Sebut Hewan Kurban Iduladha Tahun Ini Surplus 1,4 juta Ekor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pada perayaan Iduladha tahun ini ketersediaan hewan kurban tidak mengalami kekurangan. Bahkan menurutnya, jumlah hewan kurban tahun ini surplus dibandingkan permintaan pasar.
"Saya sudah cek dan alhamdulillah pangan kita dan hewan kurban dalam kondisi aman," ujar Mentan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (30/6/2023).
Berdasarkan laporan dinas provinsi dan Data Identik PKH per 25 Juni 2023, tercatat ketersediaan hewan kurban tahun 2023 mencapai 3.261.929 ekor. Rinciannya, sapi/kerbau sebanyak 911.116 ekor dan kambing/domba 2.350.810 ekor.
Sedangkan proyeksi kebutuhan pemotongan hewan kurban diperkirakan mencapai 1.849.385 ekor. Terdiri dari sapi/kerbau sebanyak 646.736 ekor dan kambing/domba sebanyak 1.202.649 ekor.
Dengan demikian, neraca (surplus) hewan kurban mencapai 1.412.543 ekor yang rinciannya sapi atau kerbau sebanyak 264.280 ekor dan kambing sebanyak 1.148.161 ekor.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah menambahkan pihaknya telah memperkuat kolaborasi dengan Badan Karantina Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan Otoritas Pelabuhan untuk merekayasa jalur distribusi hewan kurban dari daerah surplus ke daerah minus dengan menggunakan kapal angkut ternak.
"Jadi hewan kurban yang akan dilalulintaskan adalah hewan yang sehat yang menggunakan eartag secure QR untuk mengetahui status kesehatan hewan," pungkasnya.
"Saya sudah cek dan alhamdulillah pangan kita dan hewan kurban dalam kondisi aman," ujar Mentan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (30/6/2023).
Berdasarkan laporan dinas provinsi dan Data Identik PKH per 25 Juni 2023, tercatat ketersediaan hewan kurban tahun 2023 mencapai 3.261.929 ekor. Rinciannya, sapi/kerbau sebanyak 911.116 ekor dan kambing/domba 2.350.810 ekor.
Sedangkan proyeksi kebutuhan pemotongan hewan kurban diperkirakan mencapai 1.849.385 ekor. Terdiri dari sapi/kerbau sebanyak 646.736 ekor dan kambing/domba sebanyak 1.202.649 ekor.
Dengan demikian, neraca (surplus) hewan kurban mencapai 1.412.543 ekor yang rinciannya sapi atau kerbau sebanyak 264.280 ekor dan kambing sebanyak 1.148.161 ekor.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah menambahkan pihaknya telah memperkuat kolaborasi dengan Badan Karantina Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan Otoritas Pelabuhan untuk merekayasa jalur distribusi hewan kurban dari daerah surplus ke daerah minus dengan menggunakan kapal angkut ternak.
"Jadi hewan kurban yang akan dilalulintaskan adalah hewan yang sehat yang menggunakan eartag secure QR untuk mengetahui status kesehatan hewan," pungkasnya.
(uka)