Usai Libur Panjang, Pengguna KRL Diprediksi Capai 890.000 Orang
loading...
Penumpang commuter line diprediksi meningkat setelah libur panjang. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia ( KCI ) memprediksi jumlah penumpang commuter line meningkat tembus 890.000 hari ini, Senin (3/7/2023). Peningkatan tersebut terjadi usai libur panjang Iduladha.
"Usai libur panjang Iduladha, KAI Commuter memprediksi sebanyak 850.000-890.000 lebih pengguna akan menggunakan commuter line," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran pers, Senin (3/7/2023).
Dia mengungkapkan awal pekan jumlah pengguna commuterline biasanya paling padat dibandingkan hari lain. Berdasarkan data bulan Juni 2023, rata-rata pengguna commuter line tiap hari Senin mencapai 890 ribu lebih orang, dengan volume tertinggi pada 5 Juni 2023, yaitu sebanyak 894.861 orang.
"Angka tersebut lebih tinggi 42% jika dibandingkan dengan rata-rata volume pengguna pada libur akhir minggu, yaitu sebanyak 628.645 orang per hari," katanya.
KAI mencatat pada Minggu (2/72023) hingga pukul 16.00 WIB tercatat sebanyak 388.989 orang yang naik commuter line. Di stasiun pemberangkatan seperti Stasiun Bogor tercatat volume pengguna yang naik dari stasiun tersebut sebanyak 28.189 orang.
Sementara, di Stasiun Citayam tercatat sebanyak 16.484 orang, Stasiun Bekasi sebanyak 14.955 orang, dan Stasiun Tanah Abang sebanyak 15.817 orang. Anne mengatakan untuk mengantisipasi kepadatan, KAI Commuter mengoperasikan 1.133 perjalanan commuter line Jabodetabek tiap harinya mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB Persebaran pengguna pada hari kerja juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30–07.30 WIB, dan sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB.
Sebagai alternatif pilihan, masyarakat sekitar wilayah Tanggerang untuk menuju kawasan sekitar Sudirman atau sebaliknya, KAI Commuter mengoperasikan 56 perjalanan Commuter Line Basoetta tiap harinya dari pukul 05.00 – 22.45 WIB.
KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna dalam menggunakan commuter line untuk selalu mengikuti aturan-aturan yang berlaku dan selalu menghormati pengguna lainnya. "Gunakan aplikasi C-Access untuk mendapatkan info jadwal perjalanan, kepadatan di stasiun, serta posisi commuter line yang akan dinaiki secara real time," jelasnya.
"Usai libur panjang Iduladha, KAI Commuter memprediksi sebanyak 850.000-890.000 lebih pengguna akan menggunakan commuter line," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran pers, Senin (3/7/2023).
Dia mengungkapkan awal pekan jumlah pengguna commuterline biasanya paling padat dibandingkan hari lain. Berdasarkan data bulan Juni 2023, rata-rata pengguna commuter line tiap hari Senin mencapai 890 ribu lebih orang, dengan volume tertinggi pada 5 Juni 2023, yaitu sebanyak 894.861 orang.
"Angka tersebut lebih tinggi 42% jika dibandingkan dengan rata-rata volume pengguna pada libur akhir minggu, yaitu sebanyak 628.645 orang per hari," katanya.
KAI mencatat pada Minggu (2/72023) hingga pukul 16.00 WIB tercatat sebanyak 388.989 orang yang naik commuter line. Di stasiun pemberangkatan seperti Stasiun Bogor tercatat volume pengguna yang naik dari stasiun tersebut sebanyak 28.189 orang.
Sementara, di Stasiun Citayam tercatat sebanyak 16.484 orang, Stasiun Bekasi sebanyak 14.955 orang, dan Stasiun Tanah Abang sebanyak 15.817 orang. Anne mengatakan untuk mengantisipasi kepadatan, KAI Commuter mengoperasikan 1.133 perjalanan commuter line Jabodetabek tiap harinya mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB Persebaran pengguna pada hari kerja juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30–07.30 WIB, dan sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB.
Sebagai alternatif pilihan, masyarakat sekitar wilayah Tanggerang untuk menuju kawasan sekitar Sudirman atau sebaliknya, KAI Commuter mengoperasikan 56 perjalanan Commuter Line Basoetta tiap harinya dari pukul 05.00 – 22.45 WIB.
KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna dalam menggunakan commuter line untuk selalu mengikuti aturan-aturan yang berlaku dan selalu menghormati pengguna lainnya. "Gunakan aplikasi C-Access untuk mendapatkan info jadwal perjalanan, kepadatan di stasiun, serta posisi commuter line yang akan dinaiki secara real time," jelasnya.
(nng)
Lihat Juga :
