Daftar Pekerjaan yang Dibutuhkan di Masa Depan, Kasir hingga Teller Terancam Punah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Era digitalisasi telah membuat hampir semua lini kehidupan termasuk pola pekerjaan dengan cepat mengalami perubahan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi mengatakan era digital telah membuat perubahan pada kebutuhan tenaga kerja di perusahaan. Pekerjaan yang dilakukan secara manual saat ini sudah dapat digantikan teknologi.
"Era digitalisasi mengubah pola pekerjaan dari yang sebelumnya banyak digunakan cara manual menjadi cara-cara yang berbasis digital," kata Anwar Sanusi dalam pernyataannya, Kamis (6/6/2023).
Dia mengatakan, dalam hal pekerjaan, dampak dari era digitalisasi ini bakal terjadi permintaan pekerjaan yang meningkat pada jenis pekerjaan tertentu dan menurun pada jenis pekerjaan lainnya. Bahkan berdasarkan survei diproyeksikan setidaknya ada puluhan juta pekerjaan yang akan hilang pada tahun 2030 mendatang.
Ia menyebut, sejumlah pekerjaan yang diprediksi akan meningkat, yakni pekerjaan yang dekat dengan pemanfaatan digital, seperti data analyst dan scientist, big data specialist, artificial intelligence dan machine learning specialist, digital marketing, dan arsitek database.
Adapun permintaan pekerjaan yang diperkirakan akan turun digantikan teknologi, yakni yang bersifat klerikal dan rutin, seperti kasir, sekretaris, data entry, dan teller. Karena pekerjaan tersebut cenderung dapat digantikan oleh mesin.
Anwar menilai, Universitas Tadolako telah merespons kondisi tersebut secara baik dengan memberikan pembelajaran-pembelajaran kepada mahasiswanya sesuai dengan permintaan dan kondisi pasar tenaga kerja yang ada saat ini.
"Sehingga tentunya saya berharap, lulusannya akan terserap oleh pasar kerja karena sudah dibekali dengan kapasitas yang dibutuhkan untuk berkompetisi dalam pasar kerja," pungkasnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi mengatakan era digital telah membuat perubahan pada kebutuhan tenaga kerja di perusahaan. Pekerjaan yang dilakukan secara manual saat ini sudah dapat digantikan teknologi.
"Era digitalisasi mengubah pola pekerjaan dari yang sebelumnya banyak digunakan cara manual menjadi cara-cara yang berbasis digital," kata Anwar Sanusi dalam pernyataannya, Kamis (6/6/2023).
Dia mengatakan, dalam hal pekerjaan, dampak dari era digitalisasi ini bakal terjadi permintaan pekerjaan yang meningkat pada jenis pekerjaan tertentu dan menurun pada jenis pekerjaan lainnya. Bahkan berdasarkan survei diproyeksikan setidaknya ada puluhan juta pekerjaan yang akan hilang pada tahun 2030 mendatang.
Ia menyebut, sejumlah pekerjaan yang diprediksi akan meningkat, yakni pekerjaan yang dekat dengan pemanfaatan digital, seperti data analyst dan scientist, big data specialist, artificial intelligence dan machine learning specialist, digital marketing, dan arsitek database.
Adapun permintaan pekerjaan yang diperkirakan akan turun digantikan teknologi, yakni yang bersifat klerikal dan rutin, seperti kasir, sekretaris, data entry, dan teller. Karena pekerjaan tersebut cenderung dapat digantikan oleh mesin.
Anwar menilai, Universitas Tadolako telah merespons kondisi tersebut secara baik dengan memberikan pembelajaran-pembelajaran kepada mahasiswanya sesuai dengan permintaan dan kondisi pasar tenaga kerja yang ada saat ini.
"Sehingga tentunya saya berharap, lulusannya akan terserap oleh pasar kerja karena sudah dibekali dengan kapasitas yang dibutuhkan untuk berkompetisi dalam pasar kerja," pungkasnya.
(nng)