Menarik, Sistem Keamanan Menara Danareksa Gabungkan Konsep Hospitality dengan Prosedur Keamanan Tingkat Tinggi
loading...
A
A
A
Dwi juga menambahkan bahwa semangat hospitality dari tim security yang ada di Menara Danareksa tetap terjaga melalui konsep Personalized Greeting yaitu Greeting by Name atau Sapa dengan Nama. Dalam konsep ini tim, akan memberikan sapaan yang ramah terhadap tamu terutama bagi karyawan yang berkantor di Menara Danareksa. “Ini untuk menanamkan rasa keakraban antara pengunjung dengan satuan pengamanan yang ada,“ katanya.
Ia mengaku dengan prosedur tersebut, testimoni positif dari pengunjung kerap dilontarkan. “Beberapa pengunjung juga sudah memberikan testimoni yang positif terhadap standar pengamanan dari tim security di Menara Danareksa ini, seperti misalnya saat beberapa kali kami menghadapi laporan kehilangan barang ataupun tertinggal, Alhamdulillah seluruhnya berhasil kita temukan dan amankan,” tuturnya.
Menara Danareksa yang belum lama ini diluncurkan memang mencuri perhatian. Pelayanan serta fasilitas yang diberikan memberi kesan tersendiri.
Gedung yang berada tepat di jantung kota Jakarta ini menawarkan kemewahan yang nyata. Gedung mewah ini memiliki private & dedicated access ke 22 lantai masing-masing dilengkapi dengan floor-to-ceiling window dan teknologi tercanggih yang menjadi pilihan menarik untuk berkantor, maupun untuk tujuan penyelenggaraan event meeting dan wedding.
Konsep penggabungan antara prinsip hospitality dengan keamanan yang mumpuni di Menara Danareksa ini tak lepas dari jerih payah pengalaman serta kepemimpinan dari Rika Rachmawati Rasyid yang sudah terjun di bidang pelayanan serta hospitality selama 17 tahun. Dalam masa jabatannya sebagai GM dalam kurun waktu kurang dari satu tahun berhasil menghidupkan Menara Danareksa memiliki ciri khas dan bernilai tinggi.
Dengan perjalanan karirnya yang penuh perjuangan di bidang pelayanan tersebutlah yang kini membawanya menduduki posisi sebagai General Manager Menara Danareksa. Ia bercerita bahwa posisinya saat ini sebagai GM memang target pencapaiannya sejak pertama kali berkarir di bidang ini. Ia pun menambahkan bahwa ada beberapa prinsip yang ia pegang teguh selama hidup agar tetap konsisten dan tak mudah menyerah.
“Saya dalam hidup itu selama ini berpegangan pada tiga poin, yakni yang pertama itu fokus, kedua disiplin, dan yang terakhir tapi ini paling penting yaitu doa. Jadi memang pada saat saya pertama kali berkarir di Hotel Shangri La, saya menargetkan visi jangka panjang saya adalah menjadi GM dan target yang saya tetapkan pada saat itu adalah di umur 40,” tuturnya.
Ibu dari 3 anak ini pun tak lupa berterima kasih kepada berbagai pihak yang mendukungnya sejauh ini. Ke depannya Menara Danareksa akan terus berkembang menjadi sebuah konsep gedung perkantoran yang tidak hanya menawarkan beragam fasilitas. Namun juga pelayanan serta sarana penunjang lain yang lebih mumpuni lagi sebagai financial business district.
Ia mengaku dengan prosedur tersebut, testimoni positif dari pengunjung kerap dilontarkan. “Beberapa pengunjung juga sudah memberikan testimoni yang positif terhadap standar pengamanan dari tim security di Menara Danareksa ini, seperti misalnya saat beberapa kali kami menghadapi laporan kehilangan barang ataupun tertinggal, Alhamdulillah seluruhnya berhasil kita temukan dan amankan,” tuturnya.
Menara Danareksa yang belum lama ini diluncurkan memang mencuri perhatian. Pelayanan serta fasilitas yang diberikan memberi kesan tersendiri.
Gedung yang berada tepat di jantung kota Jakarta ini menawarkan kemewahan yang nyata. Gedung mewah ini memiliki private & dedicated access ke 22 lantai masing-masing dilengkapi dengan floor-to-ceiling window dan teknologi tercanggih yang menjadi pilihan menarik untuk berkantor, maupun untuk tujuan penyelenggaraan event meeting dan wedding.
Konsep penggabungan antara prinsip hospitality dengan keamanan yang mumpuni di Menara Danareksa ini tak lepas dari jerih payah pengalaman serta kepemimpinan dari Rika Rachmawati Rasyid yang sudah terjun di bidang pelayanan serta hospitality selama 17 tahun. Dalam masa jabatannya sebagai GM dalam kurun waktu kurang dari satu tahun berhasil menghidupkan Menara Danareksa memiliki ciri khas dan bernilai tinggi.
Dengan perjalanan karirnya yang penuh perjuangan di bidang pelayanan tersebutlah yang kini membawanya menduduki posisi sebagai General Manager Menara Danareksa. Ia bercerita bahwa posisinya saat ini sebagai GM memang target pencapaiannya sejak pertama kali berkarir di bidang ini. Ia pun menambahkan bahwa ada beberapa prinsip yang ia pegang teguh selama hidup agar tetap konsisten dan tak mudah menyerah.
“Saya dalam hidup itu selama ini berpegangan pada tiga poin, yakni yang pertama itu fokus, kedua disiplin, dan yang terakhir tapi ini paling penting yaitu doa. Jadi memang pada saat saya pertama kali berkarir di Hotel Shangri La, saya menargetkan visi jangka panjang saya adalah menjadi GM dan target yang saya tetapkan pada saat itu adalah di umur 40,” tuturnya.
Ibu dari 3 anak ini pun tak lupa berterima kasih kepada berbagai pihak yang mendukungnya sejauh ini. Ke depannya Menara Danareksa akan terus berkembang menjadi sebuah konsep gedung perkantoran yang tidak hanya menawarkan beragam fasilitas. Namun juga pelayanan serta sarana penunjang lain yang lebih mumpuni lagi sebagai financial business district.
(ars)