Segera Beroperasi, Segini Bocoran Tarif Tol Cisumdawu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan jalan tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang Jawa Barat segera dioperasikan. Tol Cisumdawu baru saja dioperasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Selasa (11/7/2023).
Dalam 2-3 minggu ke depan jalan tol Cisumdawu masih beroperasi tanpa dikenakan tarif. "Tol Cisumdawu masih dibebaskan sekitar 2-3 minggu. Perkiraan tarifnya Rp 1.275 per kilometer," ungkap Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja saat dihubungi, Selasa (11/7/2023).
Dia mengatakan pertimbangan untuk penentuan tarif tol tersebut berdasarkan hasil studi kelayakan yang dilakukan sebelum mengerjakan proyek tersebut. Meskipun pembangunan molor 12 tahun tidak menjadi pertimbangan dalam pembentukan tarif tol.
"Penentuan tarif berdasarkan hasil Feasibility Study yang dituangkan ke dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol," kata Endra.
Dia mengatakan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT atau Citra Karya Jabar Tol.
Tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022. Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.
Dengan dioperasikannya jalan tol ini secara penuh, maka pengendara dari arah Bandung apabila ingin menuju ke Semarang tidak perlu lagi melalui Cikampek. Tapi bisa langsung mengakses jalur Dawuan sehingga kendaraan di Cikampek diharapkan mampu terdistribusikan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan tol Cisumdawu telah dimulai pada tahun 2011. Namun karena masalah pembebasan lahan, membuat proyek tersebut baru dapat rampung di diresmikan hari ini setelah 12 tahun pengerjaan.
"Dan supaya kita semuanya tahu jalan tol Cisumdawu ini sudah dimulai dibangun itu tahun 2011 Artinya sudah 12 tahun. Memang banyak problem di lapangan utamanya urusan pembebasan lahan pembebasan tanah," kata Jokowi dalam sambutannya mengutip YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam 2-3 minggu ke depan jalan tol Cisumdawu masih beroperasi tanpa dikenakan tarif. "Tol Cisumdawu masih dibebaskan sekitar 2-3 minggu. Perkiraan tarifnya Rp 1.275 per kilometer," ungkap Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja saat dihubungi, Selasa (11/7/2023).
Dia mengatakan pertimbangan untuk penentuan tarif tol tersebut berdasarkan hasil studi kelayakan yang dilakukan sebelum mengerjakan proyek tersebut. Meskipun pembangunan molor 12 tahun tidak menjadi pertimbangan dalam pembentukan tarif tol.
"Penentuan tarif berdasarkan hasil Feasibility Study yang dituangkan ke dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol," kata Endra.
Dia mengatakan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT atau Citra Karya Jabar Tol.
Tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022. Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.
Dengan dioperasikannya jalan tol ini secara penuh, maka pengendara dari arah Bandung apabila ingin menuju ke Semarang tidak perlu lagi melalui Cikampek. Tapi bisa langsung mengakses jalur Dawuan sehingga kendaraan di Cikampek diharapkan mampu terdistribusikan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan tol Cisumdawu telah dimulai pada tahun 2011. Namun karena masalah pembebasan lahan, membuat proyek tersebut baru dapat rampung di diresmikan hari ini setelah 12 tahun pengerjaan.
"Dan supaya kita semuanya tahu jalan tol Cisumdawu ini sudah dimulai dibangun itu tahun 2011 Artinya sudah 12 tahun. Memang banyak problem di lapangan utamanya urusan pembebasan lahan pembebasan tanah," kata Jokowi dalam sambutannya mengutip YouTube Sekretariat Presiden.
(nng)