Pemerintah Buka Lowongan ASN 1,03 Juta Formasi, 20 Persen Jatah Fresh Graduate
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pada tahun 2023 ini pemerintah kembali membuka lowongan calon aparatur sipil negara (CASN). Anas menjelaskan tahun ini CASN mulai dibuka pada September mendatang dengan total 1,03 juta formasi.
Nah, sebanyak 20% dari total kebutuhan itu akan diisi oleh fresh graduate.
"CASN ada kurang lebih 1,03 juta formasi. Kira-kira komposisinya 20% fresh graduate. Sedang disiapkan, mulainya September, kan ini masih divalidasi dan seterusnya," ujar Anas saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (11/7/2023).
Lebih lanjut Anas mengatakan porsi pembagian Fresh Graduate akan meningkat di tahun selanjutnya, alias 30% untuk fresh graduate. Langkah ini bertujuan agar memberikan porsi yang lebih besar kepada masyarakat yang baru lulus, sehingga tidak harus masuk dahulu menjadi honorer.
"Berikutnya yang fresh graduate bisa 30% untuk mengakomodasi harapan publik bisa menjadi ASN, supaya tidak menyelesaikan honorer. Tapi honorer tetap kita prioritaskan, karena mereka sudah mengabdi kepada layanan publik," sambungnya.
Anas berharap seluruh pemerintah daerah (pemda) bisa segera menyelesaikan kebutuhan formasi kebutuhan tenaga kerja dan dapat mengoptimalkan formasi yang sudah disediakan.
"Harapannya daerah dan lementerian lembaga bisa mengoptimalkan formasi yang kita siapkan," sambungnya.
Secara detail, rencana kebutuhan ASN secara nasional tahun 2023 ditetapkan formasi sebanyak 1.030.751, terdiri dari CPNS dan PPPK. Detail penetapan jumlah kebutuhan (formasi) setiap kementerian/lembaga/daerah (K/L/D) masih dalam proses finalisasi sejalan dengan proses validasi dari usulan yang disampaikan masing-masing instansi.
Pemerintah pusat menetapkan kebutuhan PPPK 46.666 formasi. Sedangkan pemerintah daerah 943.373 formasi. Sementara itu, formasi CPNS dari sekolah kedinasan 6.259.
Nah, sebanyak 20% dari total kebutuhan itu akan diisi oleh fresh graduate.
"CASN ada kurang lebih 1,03 juta formasi. Kira-kira komposisinya 20% fresh graduate. Sedang disiapkan, mulainya September, kan ini masih divalidasi dan seterusnya," ujar Anas saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (11/7/2023).
Lebih lanjut Anas mengatakan porsi pembagian Fresh Graduate akan meningkat di tahun selanjutnya, alias 30% untuk fresh graduate. Langkah ini bertujuan agar memberikan porsi yang lebih besar kepada masyarakat yang baru lulus, sehingga tidak harus masuk dahulu menjadi honorer.
"Berikutnya yang fresh graduate bisa 30% untuk mengakomodasi harapan publik bisa menjadi ASN, supaya tidak menyelesaikan honorer. Tapi honorer tetap kita prioritaskan, karena mereka sudah mengabdi kepada layanan publik," sambungnya.
Anas berharap seluruh pemerintah daerah (pemda) bisa segera menyelesaikan kebutuhan formasi kebutuhan tenaga kerja dan dapat mengoptimalkan formasi yang sudah disediakan.
"Harapannya daerah dan lementerian lembaga bisa mengoptimalkan formasi yang kita siapkan," sambungnya.
Secara detail, rencana kebutuhan ASN secara nasional tahun 2023 ditetapkan formasi sebanyak 1.030.751, terdiri dari CPNS dan PPPK. Detail penetapan jumlah kebutuhan (formasi) setiap kementerian/lembaga/daerah (K/L/D) masih dalam proses finalisasi sejalan dengan proses validasi dari usulan yang disampaikan masing-masing instansi.
Pemerintah pusat menetapkan kebutuhan PPPK 46.666 formasi. Sedangkan pemerintah daerah 943.373 formasi. Sementara itu, formasi CPNS dari sekolah kedinasan 6.259.
(uka)