Fakta Unik Tol Cisumdawu, Milik Jusuf Hamka yang Dikerjakan 12 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tol Cisumdawu merupakan jalan tol yang menghubungkan Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan di Jawa Barat. Tol ini memiliki panjang 62,6 kilometer (km) dan terdiri dari 6 seksi.
Meskipun sudah dimulai pembangunannya sejak tahun 2011, Tol Cisumdawu baru saja diresmikan pada 11 Juli 2023 kemarin. Untuk lebih mengenal tentang tol yang memiliki dua terowongan kembar tersebut, simak beberapa fakta lengkap berikut ini.
1. Terhambat Proses Pembebasan Lahan
Proyek pembangunan Tol Cisumdawu telah dimulai sejak tahun 2011. Menurut Presiden Jokowi, alasan terlambatnya proses pembangunan tol yang satu ini lantaran ada masalah pembebasan lahan proyek, setelah 12 tahun pengerjaan.
"Dan supaya kita semuanya tahu jalan tol Cisumdawu ini sudah dimulai dibangun itu tahun 2011 Artinya sudah 12 tahun. Memang banyak problem di lapangan utamanya urusan pembebasan lahan pembebasan tanah," kata Jokowi dalam sambutannya mengutip YouTube Sekretariat Presiden.
2. Skema Pembangunan Tol Cisumdawu
Tol yang terdiri dari 6 seksi ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi mencapai Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi tersebut, dua di antaranya dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi Tol Cisumdawu. Sementara itu, seksi ketiga hingga keenam dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT (Citra Karya Jabar Tol).
3. Pemilik Tol Cisumdawu
Seperti yang diketahui, tol ini dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Perusahaan tersebut dimiliki oleh pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka. Selain itu, Jusuf Hamka juga memiliki PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
4. Tarif Tol Gratis Selama 2-3 Minggu Pertama
Meskipun sudah dimulai pembangunannya sejak tahun 2011, Tol Cisumdawu baru saja diresmikan pada 11 Juli 2023 kemarin. Untuk lebih mengenal tentang tol yang memiliki dua terowongan kembar tersebut, simak beberapa fakta lengkap berikut ini.
1. Terhambat Proses Pembebasan Lahan
Proyek pembangunan Tol Cisumdawu telah dimulai sejak tahun 2011. Menurut Presiden Jokowi, alasan terlambatnya proses pembangunan tol yang satu ini lantaran ada masalah pembebasan lahan proyek, setelah 12 tahun pengerjaan.
"Dan supaya kita semuanya tahu jalan tol Cisumdawu ini sudah dimulai dibangun itu tahun 2011 Artinya sudah 12 tahun. Memang banyak problem di lapangan utamanya urusan pembebasan lahan pembebasan tanah," kata Jokowi dalam sambutannya mengutip YouTube Sekretariat Presiden.
2. Skema Pembangunan Tol Cisumdawu
Tol yang terdiri dari 6 seksi ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi mencapai Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi tersebut, dua di antaranya dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi Tol Cisumdawu. Sementara itu, seksi ketiga hingga keenam dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT (Citra Karya Jabar Tol).
3. Pemilik Tol Cisumdawu
Seperti yang diketahui, tol ini dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Perusahaan tersebut dimiliki oleh pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka. Selain itu, Jusuf Hamka juga memiliki PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
4. Tarif Tol Gratis Selama 2-3 Minggu Pertama