Harga Gandum Melonjak Usai Rusia Peringatkan Semua Kapal ke Pelabuhan Ukraina Jadi Target

Kamis, 20 Juli 2023 - 12:25 WIB
loading...
Harga Gandum Melonjak...
Harga gandum telah meningkat tajam di pasar global setelah Rusia mengatakan, bakal memperlakukan semua kapal yang menuju pelabuhan Ukraina sebagai target militer potensial. Foto/Dok
A A A
MMOSKOW - Harga gandum telah meningkat tajam di pasar global setelah Rusia mengatakan, bakal memperlakukan semua kapal yang menuju pelabuhan Ukraina sebagai target militer potensial. Moskow telah menarik diri dari kesepakatan yang memungkinkan Ukraina mengekspor biji-bijian dengan aman melalui Laut Hitam , pada pekan ini.



Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku, membuka peluang kembali ke perjanjian biji-bijian jika tuntutannya dipenuhi. Termasuk di antaranya menghubungkan kembali bank pertanian Rusia ke sistem pembayaran global.



Sebelumnya serangan udara Rusia membombardir kota pelabuhan Mykolaiv, Ukraina pada Rabu malam, menurut seorang pejabat setempat. Sedangkan serangan udara lainnya dilaporkan terjadi di pelabuhan Odesa.

Menyusul serangan udara sebelumnya di sekitar Odesa minggu ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuduh Rusia sengaja menargetkan infrastruktur ekspor biji-bijian dan menempatkan negara-negara rentan dalam risiko.

Atas alasan tersebut, Kiev mendesak negara-negara lain di kawasan Laut Hitam untuk campur tangan guna memastikan perjalanan kapal kargo menjadi aman.

"Mulai pukul 00:00 waktu Moskow pada 20 Juli 2023 (21:00 GMT Rabu), semua kapal yang berlayar di Laut Hitam ke pelabuhan Ukraina akan dianggap sebagai pembawa potensial kargo militer," kata kementerian pertahanan Rusia.

"Kapal dengan bendera negara-negara semacam itu akan dianggap terlibat dalam konflik Ukraina di pihak rezim Kyiv," tambahnya.

Di sisi lain efeknya harga gandum di bursa saham Eropa melonjak 8,2% pada hari Rabu dibandingkan hari sebelumnya, menjadi 253,75 euro (219,78 pounds) per ton, sementara harga jagung naik 5,4%.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hampir 600.000 Produk...
Hampir 600.000 Produk Ilegal Diamankan, Nilainya Rp15 Miliar
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
Harga Emas Sedikit Lagi...
Harga Emas Sedikit Lagi Rp2 Juta per Gram, Hari Ini Naik Rp32.000
Mengulik Besaran Utang...
Mengulik Besaran Utang Suriah ke Bank Dunia yang Ingin Dilunasi Arab Saudi
Begini Nasib Jalan Trans...
Begini Nasib Jalan Trans Papua, 4 Wilayah Pemekaran Jadi Fokus Pembangunan
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
Lonjakan Harga Emas...
Lonjakan Harga Emas Belum Selesai! Diprediksi Sentuh Rp2 Juta per Gram
Rekomendasi
Persada Hospital Malang...
Persada Hospital Malang Berhentikan Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Seksual ke Pasien
Huawei Siap Pajang Aito...
Huawei Siap Pajang Aito M8 di Shanghai Motor Show 2025
GAC Honda P7 Meluncur...
GAC Honda P7 Meluncur di China, Logo Baru Diperkenalkan
Berita Terkini
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
4 jam yang lalu
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
4 jam yang lalu
Asabri Jalankan Program...
Asabri Jalankan Program Satria Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan
5 jam yang lalu
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
5 jam yang lalu
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
6 jam yang lalu
Bursa Kripto OKX Masuk...
Bursa Kripto OKX Masuk Pasar Amerika Serikat
6 jam yang lalu
Infografis
Jadi Target Rudal Houthi,...
Jadi Target Rudal Houthi, Kapal Induk AS Terpaksa Melarikan Diri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved