Terungkap Siapa Pembeli Terbesar Gandum Rusia
loading...
Negara Afrika Utara itu mengimpor 11,9 juta ton gandum Rusia selama periode yang disebutkan, atau setara 22,5% dari semua ekspor Rusia. Foto/Dok
A
A
A
MOSKOW - Mesir menjadi pembeli terbesar gandum Rusia sepanjang periode 2022-2023, menurut data dari Uni Gandum Rusia (RGU) yang dikutip oleh Agrotrend. Negara Afrika Utara itu mengimpor 11,9 juta ton gandum Rusia selama periode yang disebutkan, atau setara 22,5% dari semua ekspor Rusia .
Selanjutnya ada Turki yang menempati posisi kedua sebagai importir terbesar dengan 10,2 juta ton gandum yang setara dengan 19,3% dari ekspor Rusia. Peringkat seterusnya diikuti oleh Aljazair (3,3 juta ton), Iran (3,1 juta ton), dan Arab Saudi (3,1 juta ton).
Sedangkan Pakistan, Libya, Bangladesh, Israel, dan Sudan juga termasuk di antara 10 importir teratas. Mesir menjadi paling atas usai mengimpor hampir 12 juta ton gandum dari Rusia sejak Juli 2022.
Kepala departemen analitik RGU, Elena Tyurina mengatakan, Rusia mengekspor lebih dari 53 juta ton gandum ke pasar luar negeri, hampir satu setengah kali lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Ekspor pada bulan Juni melonjak ke rekor tertinggi hingga menyentuh 4,2 juta ton, meskipun secara tradisional jatuh pada akhir tahun. "Mereka tidak seperti biasanya tinggi sepanjang paruh kedua tahun ini," ungkap Tyurina mencatat.
Pakar mengaitkan tren tersebut dengan beberapa faktor, termasuk permintaan tinggi dari pembeli lama gandum Rusia, lalu adanya penambahan pembeli dari negara-negara yang sebelumnya tidak mengontrak biji-bijian Rusia, dan penurunan harga karena pengurangan bea ekspor baru-baru ini.
"Sejumlah pedagang juga membeli gandum terlebih dahulu di tengah kekhawatiran kekurangan pasokan di pasar global pada 2023-2024," sambung Tyurina menambahkan.
Menurut perhitungan RGU, total ekspor biji-bijian Rusia tahun lalu berjumlah 61,8 juta ton, rekor tertinggi dan melonjak hampir 45% dari musim sebelumnya. Rusia juga mencetak rekor panen biji-bijian tahun lalu, dengan petani mengumpulkan lebih dari 150 juta ton biji-bijian, termasuk lebih dari 100 juta ton gandum.
Selanjutnya ada Turki yang menempati posisi kedua sebagai importir terbesar dengan 10,2 juta ton gandum yang setara dengan 19,3% dari ekspor Rusia. Peringkat seterusnya diikuti oleh Aljazair (3,3 juta ton), Iran (3,1 juta ton), dan Arab Saudi (3,1 juta ton).
Sedangkan Pakistan, Libya, Bangladesh, Israel, dan Sudan juga termasuk di antara 10 importir teratas. Mesir menjadi paling atas usai mengimpor hampir 12 juta ton gandum dari Rusia sejak Juli 2022.
Kepala departemen analitik RGU, Elena Tyurina mengatakan, Rusia mengekspor lebih dari 53 juta ton gandum ke pasar luar negeri, hampir satu setengah kali lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Ekspor pada bulan Juni melonjak ke rekor tertinggi hingga menyentuh 4,2 juta ton, meskipun secara tradisional jatuh pada akhir tahun. "Mereka tidak seperti biasanya tinggi sepanjang paruh kedua tahun ini," ungkap Tyurina mencatat.
Pakar mengaitkan tren tersebut dengan beberapa faktor, termasuk permintaan tinggi dari pembeli lama gandum Rusia, lalu adanya penambahan pembeli dari negara-negara yang sebelumnya tidak mengontrak biji-bijian Rusia, dan penurunan harga karena pengurangan bea ekspor baru-baru ini.
"Sejumlah pedagang juga membeli gandum terlebih dahulu di tengah kekhawatiran kekurangan pasokan di pasar global pada 2023-2024," sambung Tyurina menambahkan.
Menurut perhitungan RGU, total ekspor biji-bijian Rusia tahun lalu berjumlah 61,8 juta ton, rekor tertinggi dan melonjak hampir 45% dari musim sebelumnya. Rusia juga mencetak rekor panen biji-bijian tahun lalu, dengan petani mengumpulkan lebih dari 150 juta ton biji-bijian, termasuk lebih dari 100 juta ton gandum.
(akr)
Explore More