Kurangi Investor Wait and See, Bahlil: Kalau Boleh Politiknya Jangan Terlalu Panas

Jum'at, 21 Juli 2023 - 14:33 WIB
loading...
Kurangi Investor Wait...
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berharap, suasana tahun politik saat ini tidak menjadi panas. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berharap, suasana tahun politik saat ini tidak menjadi terlalu panas. Alasannya agar bisa mengurangi fenomena wait and see investor saat memasuki tahun politik.

"Sekalipun ini masuk ke dalam tahun politik, tapi kalau boleh politiknya itu tidak boleh terlalu panas, supaya kita menjaga stabalitas dan kita memperkecil wait and see para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia," ucap Bahlil dalam konferensi pers Realisasi Investasi Triwulan II Tahun 2023 di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Jumat (21/7/2023).



Bahlil mengatakan, Kementerian Investasi mendapatkan tugas untuk mencapai target realisasi investasi di tahun 2023 sebesar Rp1.400 triliun di luar sektor huli migas dan sektor keuangan.

"Ini sebagai salah satu syarat untuk pertumbuhan ekonomi kita tetap di atas 5% karena defisit anggaran kita sudah normal, sudah di bawah 3%. Karena itu investasi salah satu instrumen untuk menutupi kekosongan itu," ujarnya.

Baca Juga: Penyakit Tahun Politik di Semua Negara, Bahlil: Investor Cenderung Wait and See

Bahlil mengaku bersyukur sekalipun memasuki tahun politik, namun kepercayaan investor asing maupun investor dalam negeri masih cukup tinggi. Hal tersebut menurutnya dibuktikan dengan capaian realisasi investasi di kuartal ke-II/2023 yang menyentuh angka Rp349,8 triliun naik 15,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua, bahwa target investasi kita di kuartal ke-II mencapai Rp349,8 triliun ini realisasi di kuartal ke-II," ungkapnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1768 seconds (0.1#10.140)