Aset Kripto Syariah Akan Ramaikan Bursa Cryptocurency
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perkembangan dunia investasi aset kripto terus menunjukkan kemajuan yang cukup berarti. Islamic Coin (ISLM) disebut-sebut sebagai cryptocurrency pertama di dunia yang mematuhi syariat Islam dan mengedepankan etika.
Jika tak ada aral menghalang, aset kripto syariah itu secara resmi akan diluncurkan di bursa terpusat dan terdesentralisasi pada 1 September 2023. Listing yang sudah lama ditunggu-tunggu ini dinilai telah memacu minat yang luar biasa di kalangan Islam.
"Memimpin Islamic Coin ke masa depan merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan. Ini adalah kesempatan penting yang sudah kita semua tunggu-tunggu, dan saya berharap dapat segera menyampaikan detail yang lebih menarik," kata Mohammed AlKaff AlHashmi, pendiri Islamic Coin, dalam keterangannya dikutip, Jumat (21/7/2023).
Islamic Coin adalah inisiatif yang menggabungkan cryptocurrency, teknologi blockchain, dan prinsip-prinsip keuangan Islam, yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa yang sesuai prinsip Islam dan nilai-nilai etisnya. Menurut CoinMarketCap saat ini, lanskap global aset kripto diramaikan oleh hampir 22.932 entitas, banyak di antaranya telah memudar atau tidak aktif. Hanya ada kisaran 8.000 aset kripto yang terus aktif terlibat dalam pasar digital.
“Tentunya Islamic Coin berkomitmen untuk membuat sebuah instrumen mata uang kripto yang sesuai dengan prinsip syariah,”imbuh Mohammed.
Aset kripto ini telah dirancang dengan cermat agar selaras dengan nilai-nilai yang dianut oleh umat Muslim. Target pasar potensial untuk inisiatif ini sangat besar, diperkirakan mulai dari 1,2 miliar hingga 2 miliar orang di seluruh dunia. Islamic Coin berfungsi sebagai mata uang digital resmi Haqq, sebuah jaringan blockchain yang dipimpin oleh komunitas yang dikembangkan oleh Asosiasi HAQQ nirlaba yang berbasis di Swiss.
Pemberdayaan ekonomi Islam secara menyeluruh menjadi salah satu komitmen Islamic Coin, pada Maret 2023 Islamic Coin menandatangani perjanjian dengan DDCAP Group yang berbasis di Inggris. Perusahaan ini adalah perantara pasar dan penyedia solusi teknologi keuangan yang menghubungkan pasar keuangan Islam global. Dengan pengalaman lebih 20 tahun, kemitraan Islamic Coin dengan DDCAP akan membuka kerja sama menuju ke proyek-proyek infrastruktur di lebih dari 300 Bank Islam secara global.
Selain itu, Haqq Network, blockchain yang menjadi dasar Islamic Coin, juga telah mengumumkan integrasi eksklusif dengan Holiday Swap, sebuah platform pertukaran rumah terbesar di dunia yang memungkinkan pengguna untuk memesan atau menukar rumah, yang memiliki lebih 1 juta pengguna global.
Jika tak ada aral menghalang, aset kripto syariah itu secara resmi akan diluncurkan di bursa terpusat dan terdesentralisasi pada 1 September 2023. Listing yang sudah lama ditunggu-tunggu ini dinilai telah memacu minat yang luar biasa di kalangan Islam.
"Memimpin Islamic Coin ke masa depan merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan. Ini adalah kesempatan penting yang sudah kita semua tunggu-tunggu, dan saya berharap dapat segera menyampaikan detail yang lebih menarik," kata Mohammed AlKaff AlHashmi, pendiri Islamic Coin, dalam keterangannya dikutip, Jumat (21/7/2023).
Islamic Coin adalah inisiatif yang menggabungkan cryptocurrency, teknologi blockchain, dan prinsip-prinsip keuangan Islam, yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa yang sesuai prinsip Islam dan nilai-nilai etisnya. Menurut CoinMarketCap saat ini, lanskap global aset kripto diramaikan oleh hampir 22.932 entitas, banyak di antaranya telah memudar atau tidak aktif. Hanya ada kisaran 8.000 aset kripto yang terus aktif terlibat dalam pasar digital.
“Tentunya Islamic Coin berkomitmen untuk membuat sebuah instrumen mata uang kripto yang sesuai dengan prinsip syariah,”imbuh Mohammed.
Aset kripto ini telah dirancang dengan cermat agar selaras dengan nilai-nilai yang dianut oleh umat Muslim. Target pasar potensial untuk inisiatif ini sangat besar, diperkirakan mulai dari 1,2 miliar hingga 2 miliar orang di seluruh dunia. Islamic Coin berfungsi sebagai mata uang digital resmi Haqq, sebuah jaringan blockchain yang dipimpin oleh komunitas yang dikembangkan oleh Asosiasi HAQQ nirlaba yang berbasis di Swiss.
Pemberdayaan ekonomi Islam secara menyeluruh menjadi salah satu komitmen Islamic Coin, pada Maret 2023 Islamic Coin menandatangani perjanjian dengan DDCAP Group yang berbasis di Inggris. Perusahaan ini adalah perantara pasar dan penyedia solusi teknologi keuangan yang menghubungkan pasar keuangan Islam global. Dengan pengalaman lebih 20 tahun, kemitraan Islamic Coin dengan DDCAP akan membuka kerja sama menuju ke proyek-proyek infrastruktur di lebih dari 300 Bank Islam secara global.
Baca Juga
(uka)