UMKM Jual Produk Impor, TikTok: Coba ke ITC, ke Tanah Abang!

Rabu, 26 Juli 2023 - 21:38 WIB
loading...
UMKM Jual Produk Impor,...
TikTok beri penjelasan soal banyaknya pelaku UMKM jual barang impor di aplikasi mereka. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - TikTok Indonesia masih belum menentukan sikap terkait banyaknya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) yang menjual produk impor di TikTok Shop. Head of Communications TikTok Indonesia Anggini Setiawan mengatakan, saat ini belum ada regulasi yang mengatur penjualan produk impor oleh pelaku UMKM di platform digital.



"Kalau ditanya akan seperti apa (pembatasan produk impor di UMKM) kami agak sulit menjawab, karena aturannya tidak ada," kata Anggini kepada awak media di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Bahkan menurutnya penjualan produk impor oleh pelaku UMKM lokal bukan hanya terjadi di platform digital, namun sudah membanjiri ritel tradisional.

"Coba kita ke ITC, kita ke Tanah Abang, coba kita ke pasar mana pun, berapa banyak UMKM produsen dan berapa banyak reseller? Dan dari situ bisa lihat apakah itu sesuatu yang bisa dikontrol oleh satu platform saja?" ujarnya.

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya mendukung pemerintah untuk membuat kebijakan yang berimbang. Artinya mempertimbangkan UMKM produsen lokal dan juga tidak membunuh reseller yang notabene masih mengambil produk orang lain.

"Kami hopefull dan semangat kalau revisi Permendag No.50/2020 akan segera dilaksanakan karena itu pun juga akan membantu kejelasan yang nanti harus kami lakukan ke depannya," tuturnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari mengungkapkan ada banyak laporan dari pelaku UMKM yang mengeluhkan harga produk impor dijual dengan sangat murah. Menurutnya saat ini tidak ada ada equal playing field antara produk lokal dan produk impor di dalam platform digital sehingga pelaku UMKM kalah saing.

Dia juga mengakui bahwa belum ada regulasi yang mengatur penjualan produk impor oleh pelaku UMKM. Sehingga pihaknya masih menunggu disahkan revisi Permendag No. 50 Tahun 2020.



"Pak Mendag rasanya ini (Permendag No.50/2020) sudah selesai, dan menunggu harmonisasi di Kemenkum HAM," ungkapnya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
UMKM Jangan Dipandang...
UMKM Jangan Dipandang Sebelah Mata, Menteri Maman Minta Ganti Kata Pelaku jadi Pengusaha
Rekomendasi
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Jokowi Akan Salat Idulfitri...
Jokowi Akan Salat Idulfitri di Dekat Rumah, Tak Jadi di Masjid Istiqlal
Berita Terkini
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
7 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
7 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
8 jam yang lalu
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
9 jam yang lalu
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
9 jam yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
9 jam yang lalu
Infografis
AS Jual Sistem Pertahanan...
AS Jual Sistem Pertahanan Udara HAWK Rp2,1 Triliun ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved