Tips MotionTrade: 3 Tips Investasi Cuan di Reksa Dana
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.
Agar dapat merdeka secara finansial, Anda perlu berinvestasi agar nilai aset tidak tergerus inflasi. Bagi Anda yang masih awam dengan dunia investasi, reksa dana bisa menjadi titik awal untuk mulai berinvestasi.
Meski reksa dana merupakan investasi yang minim risiko dibandingkan dengan instrumen saham, sebaiknya dana yang Anda gunakan untuk investasi reksa dana bukanlah dana untuk memenuhi kebutuhan pokok. Berikut ini merupakan 3 (tiga) tips investasi reksa dana yang telah MotionTrade rangkum agar memperoleh imbal hasil optimal.
1. Pilih Produk Reksa Dana Sesuai Tujuan Investasi
Jenis-jenis reksa dana antara lain: reksa dana pasar uang yang cocok untuk jangka waktu investasi pendek (kurang dari 1 tahun) serta memiliki risiko paling rendah, reksa dana pendapatan tetap yang cocok untuk jangka waktu 1-3 tahun, reksa dana campuran untuk 3-5 tahun, serta reksa dana saham yang imbal hasil serta risikonya paling tinggi cocok untuk di atas 5 tahun. Selain itu, ada jenis reksa dana syariah yang mengikuti prinsip syariah dalam pengelolaannya.
2. Pantau Portofolio
Anda perlu memantau portofolio secara berkala. Lakukanlah evaluasi jika salah satu reksadana di dalam portofolio Anda mungkin mengalami penurunan atau kenaikan. Anda dapat mengambil langkah selanjutnya, apakah itu melakukan switching produk reksadana, melakukan top up lagi, atau bahkan menjual reksa dana Anda.
3. Menerapkan Strategi Investasi
Strategi yang paling umum dan mudah diterapkan oleh investor pemula adalah Dollar Cost Averaging. Strategi ini mengharuskan Anda untuk menyetorkan dana dengan jumlah yang sama dalam kurun waktu tertentu.
Selain Dollar Cost Averaging, Anda juga dapat memanfaatkan strategi Lump Sump. Strategi investasi ini menempatkan seluruh dana secara langsung di awal. Jadi, ketika nilai investasi naik maka Anda akan mendapatkan imbal hasil tinggi. Oleh karena itu, penerapan strategi investasi ini cocok dilakukan saat nilai sedang turun atau mempertimbangkan produk reksa dana yang Anda beli selalu naik harganya.
Berbagai jenis produk reksa dana tersedia di aplikasi MotionTrade melalui menu "Fund". Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
Lihat Juga: MNC Sekuritas Cabang Semarang Gelar Outlook Bursa 2025 Trading For Living, Investing For Wealth
Agar dapat merdeka secara finansial, Anda perlu berinvestasi agar nilai aset tidak tergerus inflasi. Bagi Anda yang masih awam dengan dunia investasi, reksa dana bisa menjadi titik awal untuk mulai berinvestasi.
Meski reksa dana merupakan investasi yang minim risiko dibandingkan dengan instrumen saham, sebaiknya dana yang Anda gunakan untuk investasi reksa dana bukanlah dana untuk memenuhi kebutuhan pokok. Berikut ini merupakan 3 (tiga) tips investasi reksa dana yang telah MotionTrade rangkum agar memperoleh imbal hasil optimal.
1. Pilih Produk Reksa Dana Sesuai Tujuan Investasi
Jenis-jenis reksa dana antara lain: reksa dana pasar uang yang cocok untuk jangka waktu investasi pendek (kurang dari 1 tahun) serta memiliki risiko paling rendah, reksa dana pendapatan tetap yang cocok untuk jangka waktu 1-3 tahun, reksa dana campuran untuk 3-5 tahun, serta reksa dana saham yang imbal hasil serta risikonya paling tinggi cocok untuk di atas 5 tahun. Selain itu, ada jenis reksa dana syariah yang mengikuti prinsip syariah dalam pengelolaannya.
2. Pantau Portofolio
Anda perlu memantau portofolio secara berkala. Lakukanlah evaluasi jika salah satu reksadana di dalam portofolio Anda mungkin mengalami penurunan atau kenaikan. Anda dapat mengambil langkah selanjutnya, apakah itu melakukan switching produk reksadana, melakukan top up lagi, atau bahkan menjual reksa dana Anda.
3. Menerapkan Strategi Investasi
Strategi yang paling umum dan mudah diterapkan oleh investor pemula adalah Dollar Cost Averaging. Strategi ini mengharuskan Anda untuk menyetorkan dana dengan jumlah yang sama dalam kurun waktu tertentu.
Selain Dollar Cost Averaging, Anda juga dapat memanfaatkan strategi Lump Sump. Strategi investasi ini menempatkan seluruh dana secara langsung di awal. Jadi, ketika nilai investasi naik maka Anda akan mendapatkan imbal hasil tinggi. Oleh karena itu, penerapan strategi investasi ini cocok dilakukan saat nilai sedang turun atau mempertimbangkan produk reksa dana yang Anda beli selalu naik harganya.
Berbagai jenis produk reksa dana tersedia di aplikasi MotionTrade melalui menu "Fund". Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
Lihat Juga: MNC Sekuritas Cabang Semarang Gelar Outlook Bursa 2025 Trading For Living, Investing For Wealth
(uka)